Perlu pelurusan sejarah Bung Karno kepada semua khalayak, khususnya generasi milenial, akibat proyek desoekarnoisasi pada era Orde Baru.
Jakarta (ANTARA) - Peringatan Bulan Bung Karno di tengah pandemi COVID-19 akan menyasar kaum milenial atau muda dengan dimeriahkan dengan lomba-lomba kreatif di media sosial, kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Usai memimpin rapat telekonferensi Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Bulan Bung Karno 2020 bersama Djarot S. Hidajat, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Panitia Bulan Bung Karno di Jakarta, Senin, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengarahkan agar melalui Bulan Bung Karno akan makin memerkuat getaran Bung Karno hidup di hati rakyat, khususnya kaum muda, melalui berbagai program dan konten kreatif di daerah dan nasional selama Juni.

"Kegiatan ini diteruskan hingga peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus," kata Hasto dalam siaran persnya.

Baca juga: Gagasan Bung Karno dinilai masih relevan di tengah pandemi COVID-19

Bulan Bung Karno yang digelar oleh PDI Perjuangan, lanjut dia, bisa menyosialisasikan ide, pemikiran, gagasan, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno, serta nilai-nilai Pancasila melalui konten dan program kreatif guna menjawab tantangan masa kini, khususnya bagi kalangan milenial.

Ikut hadir dalam rapat virtual itu sejumlah kepala daerah yang merupakan kader PDIP, seperti Tri Rismaharini, Azwar Anas, dan Hendrar Prihadi (Hendi).

Dari unsur anggota DPR RI hadir Aria Bimo, Darmadi Durianto, Rano Karno, Ananta Wahana, dan Putra Nababan.

Tim kreatif, antara lain Kirana Larasati, Tamara Geraldin, Donny Adam, dan sejumlah tim pelaksana.

Rapat juga mengundang sejarawan Bonnie Triyana sebagai narasumber.

Berbagai agenda, kata Hasto, siap digelar melalui pemanfaatan media sosial dan dalam jaringan (online) dengan menggelar serial webinar, lomba vlog, lomba cipta lagu, dan lomba memasak berdasarkan resep di buku Mustika Rasa.

"Tadi Bu Risma mengusulkan ada penggalan atau potongan video atau audio ide pemikiran Bung Karno yang dikreasi untuk disebar agar diketahui anak muda. Kami berharap anak muda dapat terinspirasi atas penggalan video ataupun audio tersebut," kata Hasto.

Baca juga: PDIP Surabaya gelar lomba foto dan bagi buku di Bulan Bung Karno

Ima Mahdiah, anggota DPRD Provinsi DKI, mengusulkan agar tak hanya melalui vlog dan Instagram. Sekarang lagi tren TikTok.

"Ini patut dipertimbangkan juga dalam rangka makin memeriahkan Bulan Bung Karno, termasuk mempertimbangkan ada animasi Bung Karno untuk anak-anak supaya sejak kecil tertarik dengan tokoh sang Proklamator," kata Hasto.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Djarot Saiful Hidajat memandang perlu pelurusan sejarah Bung Karno kepada semua khalayak, khususnya generasi milenial, akibat proyek desoekarnoisasi pada era Orde Baru.

"Selain untuk meluruskan sejarah Bung Karno, PDIP berharap makin tertanam nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari," kata Djarot.

Djarot menambahkan bahwa para kepala daerah dan peserta banyak menawarkan bermacam program yang telah siap diluncurkan.

Baca juga: Koster luncurkan Pergub 19/2019 peringati Hari Wafat Bung Karno

Agar makin menarik perhatian, khususnya kalangan milenial, Djarot pun mengusulkan lomba vlog di tempat bersejarah sewaktu masa Bung Karno hidup.

"Kami juga akan memasang billboard dan baliho Bung Karno di berbagai daerah dengan menampilkan foto-foto Bung Karno, khususnya dalam tampilan dengan wong cilik, Bung Karno dan Islam, serta Bung Karno dan Indonesia Taman Sari Dunia," ujar Djarot.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020