Lebak (ANTARA) - Kementerian Sosial mempercepat pencairan dana bantuan sosial tunai (BST) sebelum Lebaran sudah diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai instruksi Bapak Presiden Joko Widodo.

"Kami mengapresiasi pencairan dana BST berjalan tertib dan lancar," kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama saat meninjau pencairan dana BST yang disalurkan melalui Kantor Pos Warunggunung Kabupaten Lebak, Ahad.

Untuk percepatan penyaluran dana BST itu, tentu harus didukung semua pihak, seperti dari Kantor Pos, Kantor Kelurahan dan Kantor Desa setempat.

Dengan banyaknya titik pendistribusian akan mengurangi penumpukan KPM di saat pandemi COVID-19.

Baca juga: MUI Lebak haramkan keluarga mampu terima bantuan sosial

Baca juga: Warga Badui terbebas pandemi COVID-19


Karena itu, Kemensos minta warga KPM saat mengambil dana BST melaksanakan protokol kesehatan dengan tidak menumpuk atau berkerumun dan semua menggunakan masker.

"Kami banyak berterima kasih kepada aparat TNI dan Polri yang telah membantu pencairan dana BST berjalan lancar. Semua KPM juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh guna mencegah COVID-19," katanya menjelaskan.

Menurut dia, sejauh ini, penyaluran dana BST di Kabupaten Lebak bagus, lancar dan kondusif.

Sebelumnya, kata dia, beberapa daerah di Sumatera Barat terjadi kendala, karena semestinya sebanyak 100 warga KPM untuk menerima dana BST.

Namun, mereka datang hingga 200 sampai 300 warga KPM, sehingga diberikan penjelasan bahwa pencairan dana BST itu secara bergiliran.

Dengan penjelasan itu, kata dia, mereka menerimanya, sehingga pencairan dana BST kembali berjalan tertib, aman dan lancar," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, warga KPM penerima dana BST tersebut ditargetkan sebanyak sembilan juta se-Indonesia, namun saat ini penyaluran dana tersebut baru sebagian.

Mereka penerima dana BST itu dengan nominal Rp600.000 per warga KPM untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

"Kami berharap bantuan dana BST itu dapat dimanfaatkan oleh warga KPM untuk kesejahteraan," katanya.

Sementara itu, Nurhasan (65) warga Desa Selaraja Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya merasa senang dan bahagia menerima dana BST sebesar Rp600.000.

Dana sebesar itu, kata dia, untuk dipergunakan untuk kebutuhan ekonomi keluarga dan cukup hingga dua pekan ke depan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial Juliari Batubara yang telah memberikan dana BST ini," kata Nythasan mantan cleaning service Bandara Halim Kusuma Jakarta.*

Baca juga: 2.000 pelaku UMKM warga Badui gulung tikar akibat COVID-19

Baca juga: Cegah COVID-19, pemudik dicegat petugas posko di perbatasan Lebak

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020