Kami berharap hal ini merupakan langkah awal agar kegiatan ekspor kami dapat terus berlangsung
Jakarta (ANTARA) - Salah satu mitra binaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, Aninda Furniture Indonesia, tetap melakukan ekspor furnitur ke Swiss, meski saat ini penyebaran COVID-19 makin meluas.

"Kami berhasil mengirimkan produk perabotan berupa pagar bambu bervolume 1x20 feet ke Swiss. Kami berharap hal ini merupakan langkah awal agar kegiatan ekspor kami terus berlangsung meski kondisinya kurang menguntungkan," ujar pemilik Aninda Furniture Indonesia Aufar Hifzie dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Aninda Furnitures Indonesia merupakan perusahan furnitur asal Jawa Tengah yang fokus kepada furnitur hunian, furnitur hotel, dan dekorasi rumah. Aninda Furniture juga telah dipercaya oleh sejumlah hotel kelas internasional.

Baca juga: LPEI gandeng Kemlu dan UI tingkatkan diplomasi ekonomi

Sebelum melakukan ekspor ke Swiss, Aninda Furniture Indonesia telah menjadi salah satu mitra binaan LPEI dalam program Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang diselenggarakan di DIY Yogyakarta Februari 2020.

Sejumlah pelatihan mengenai bagaimana cara ekspor, desain produk, promosi, dan penyusunan laporan keuangan disampaikan oleh LPEI ketika itu kepada 27 peserta UKM prospektif dan berorientasi ekspor.

LPEI merupakan Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan dalam hal peningkatan ekspor, selain memiliki pembiayaan, penjaminan, dan asuransi juga memiliki jasa konsultasi. Jasa konsultasi dalam hal ini berfokus pada penciptaan eksportir baru.

Corporate Secretary LPEI Yadi J Ruchandi mengatakan, ekspor Aninda Furniture Indonesia di 2020 ini diharapkan dapat memicu motivasi mitra binaan lainnya untuk menjadi eksportir baru.

Baca juga: Sri Mulyani imbau LPEI terus berkontribusi tingkatkan ekspor nasional

"Harapannya, UKM yang merupakan peserta CPNE 2020 aktif dalam mengembangkan usahanya meski kondisi pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian kita," ujar Yadi

Ekspor UKM peserta CPNE 2020 menjadi angin segar di tengah meredupnya sejumlah industri ekspor ditahun ini akibat COVID-19.

Selanjutnya, di tengah pandemi COVID-19, LPEI akan terus mendorong UKM di Indonesia untuk melakukan ekspor melalui berbagai pelatihan yang akan diselenggarakan dengan metode daring.

Baca juga: LPEI jajaki potensi ekspor Indonesia ke Amerika Latin, Karibia

Baca juga: LPEI biayai perusahaan Indonesia ekspor garbarata ke Thailand

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020