Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa, melepaskan keuntungan awal yang didukung kenaikan Wall Street, karena sentimen berbalik menjadi menghindari risiko.

Perubahan terjadi di tengah kekhawatiran bahwa Kelompok Tujuh negara (G7) mungkin tidak mengedepankan respons yang rinci dan kolaboratif untuk membatasi dampak global ekonomi dari epidemi virus corona.

Indek acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 261,35 poin atau 1,22 persen, dari tingkat penutupan Senin (2/3/2020), dan mengakhiri perdagangan pada 21.082,73 poin.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo ditutup "rebound" setelah jatuh 5 hari beruntun

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, turun 20,75 poin atau 1,36 persen, menjadi berakhir pada 1.505,12 poin.

Saham-saham sekuritas, pertanian dan perikanan serta yang berorientasi mesin paling banyak mencatat penurunan pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah tertekan kekhawatiran virus corona
Baca juga: Saham Tokyo ditutup turun tajam, kekhawatiran virus Corona berlanjut

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020