Sekarang bisa bayar kapan saja dan di mana saja, apalagi sekarang ada Gopay jadi tidak perlu repot keluar rumah untuk bayar
Jakarta (ANTARA) - Digitalisasi keuangan dalam institusi pendidikan dapat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut, kata Wakil Direktur Operasional Infra Digital Nusantara (IDN), Indah Maryani.

"Dengan efisiensi tugas administrasi, tenaga pendidikan di sekolah dapat difokuskan untuk menyelesaikan tugas sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/2).

Dia menambahkan banyak yang tidak menyadari bahwa mayoritas permasalahan sekolah, justru permasalahan keuangan. Sistem pembayaran biaya pendidikan metode tunai dan laporan keuangan manual sering menimbulkan banyak masalah. Apalagi jika terdapat banyak pos-pos pembayaran yang berbeda tiap siswa.

"Kita akan bekerja sama dengan semua pelaku di dunia pembayaran untuk bekerja keras mewujudkan inklusi keuangan untuk lembaga pendidikan, sehingga mereka menjadi 'self sustain' dan dapat berkonsentrasi dalam pengembangan pendidikan di industri 4.0," kata dia.

Baca juga: Pakar: rugi besar jika tak segera terapkan digitalisasi keuangan

Perusahaan rintisan yang dikenal dengan Jaringan IDN tersebut, menggandeng Gojek Indonesia melalui layanan GoBills untuk pembayaran biaya pendidikan.

Akses pembayaran biaya pendidikan via GoBills di aplikasi Gojek resmi diumumkan pada Senin, (17/2). Saat ini, tercatat lebih dari 180 institusi pendidikan, dengan total 180 ribu siswa dari 14 provinsi di Jaringan IDN yang terdaftar di GoBills, mulai dari sekolah, madrasah, universitas, pesantren, dan bimbingan belajar yang dapat membayar tagihan biaya pendidikan via Gobills.

Seorang wali murid SMK Madya Depok, Ernawati, mengatakan dengan bergabungnya sekolah sang anak di Jaringan IDN, membuat dirinya lebih mudah dalam membayar tagihan pendidikan anaknya.

"Sekarang bisa bayar kapan saja dan di mana saja, apalagi sekarang ada Gopay jadi tidak perlu repot keluar rumah untuk bayar," kata dia.

Baca juga: OJK prioritaskan perlindungan masyarakat di tengah digitalisasi layanan keuangan
 

Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020