Ankara (ANTARA) - Turki tidak mampu menangani gelombang baru migran dari Suriah utara, kata Presiden Tayyip Erdogan, Selasa.

Erdogan menambahkan bahwa Turki dan Amerika Serikat perlu membuat "zona aman" di kawasan tersebut sesering mungkin.

Turki dan AS, dua sekutu pada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), sudah sepakat membentuk zona aman di Suriah timur laut di sepanjang perbatasan Turki di selatan.

Kedua negara juga sepakat untuk membersihkan wilayah yang dikuasai para petempur YPG Kurdi Suriah.

Pada Minggu (8/9), pasukan Turki dan AS melaksanakan patroli militer bersama di darat di kawasan itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Turki sebut AS menunda pembentukan 'zona aman' Suriah

Baca juga: Serangan udara hantam zona gencatan senjata Suriah

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019