Koba, Babel, (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga September 2019 mencatat 50 kasus kebakaran hutan.

"Sejak Januari hingga September 2019 kami mencatat sebanyak 50 kasus kebakaran hutan dengan luas lahan terbakar mencapai ratusan puluhan hektare," kata Kabid Penanggulangan Bencana pada BNPB Bangka Tengah, Yudhi di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, rata-rata hutan yang terbakar tersebut lahan kosong yang ditumbuhi rumput ilalang disertai gambut. "Sebanyak 50 kasus kebakaran hutan yang kami padamkan itu semuanya lahan kosong dan lokasinya berada di pesisir pantai sepanjang jalan utama Koba hingga Desa Kurau," ujarnya.

Baca juga: Delapan hektare hutan di Bangka Tengah terbakar

Ia menjelaskan, pemicu kebakaran tentu karena musim kemarau cukup panjang dengan kondisi hutan kering kerontang dan ditambah pula ada oknum warga yang membuang puntung rokok sembarangan sehingga memicu kebakaran.

"Kemudian kebakaran hutan juga dipicu kebiasaan warga membuka kebun dengan membakar lahan, kebakaran meluas hingga tidak terkendali," ujarnya.

Pihaknya menyiagakan sebanyak 15 personel yang siap diterjunkan mengatasi kebakaran hutan dengan beberapa unit mobil pemadam kebakaran.

"Setiap tahun selalu terjadi kebakaran pada titik yang sama dan penyebabnya juga sama, tentu ini terkait dengan kebiasaan warga yang ceroboh membuang puntung rokok dan membakar kebun," ujarnya.

Baca juga: Kabut asap tebal selimuti Bangka Tengah

Pewarta: Ahmadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019