Madiun (ANTARA) - Jamaah haji dalam kelompok terbang (kloter) empat debarkasi Surabaya asal Kota Madiun, Jawa Timur tiba di Wisma Haji kota setempat pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB dengan jumlah yang utuh seperti saat waktu berangkat.

"Dari 189 orang yang berangkat, seluruhnya kembali dalam keadaan sehat. Sebelumnya,  jamaah melakukan serangkaian ibadah di Tanah Suci selama 40 hari," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, Ahmad Munir di Madiun, Senin.

Menurut dia, ada dua jamaah haji asal Kota Madiun yang keberangkatannya menyusul. Yakni, Saridi beserta istrinya warga Jalan Serayu, Kelurahan Pandean. Sesuai jadwal, keduanya akan tiba di Tanah Air pada Selasa(20/8)

"Alhamdulillah seluruh jamaah kembali utuh. Memang ada dua jamaah yang kemarin menyusul keberangkatannya. Insya Allah besok tiba di Tanah Air dan kita jemput di Asrama Haji Surabaya. Mudah-mudahan keduanya juga dalam keadaan sehat," kata dia.

Ahhmad Munir menjelaskan jamaah haji asal Kota Madiun mendapat keistimewaan di Tanah Suci. Yakni jika jamaah lain mengantre di Bandara Jeddah untuk dilakukan pemeriksaan koper dan barang bawaan, jamaah Kota Madiun justru tidak ada satu pun yang diperiksa.

Selain keluarga, kedatangan jamaah haji Kota Madiun langsung disambut Wali Kota Madiun Maidi beserta istri, jajaran OPD, MUI serta perwakilan Forkopimda. Sebelum bertemu dengan keluarga, terlebih dulu dilaksanakan penyambutan secara seremonial.

Wali Kota Madiun Maidi menyatakan doa yang dititipkan Pemkot Madiun kepada jamaah haji saat di Tanah Suci sangat terasa. Hal itu dilihat dari jalannya pemerintahan di Kota Madiun yang berjalan baik.

"Kegiatan pemerintahan yang diagendakan semuanya berjalan lancar. Ini berkat doa Bapak dan Ibu semua saat di Tanah Suci," kata Maidi.

Sesuai data, 189 jamaah haji asal Kota Madiun tahun ini masuk kloter 4 embarkasi Surabaya. Mereka bergabung dengan 197 jamaah haji asal Kabupaten Pacitan dan 59 jamaah asal Kota Surabaya. Adapun dari 189 jamaah yang berangkat, terdiri 85 laki-laki dan 104 perempuan.

Terinci dari Kecamatan Taman sebanyak 115 orang, Kecamatan Kartoharjo 52 orang, dan dari kecamatan Manguharjo 22 orang. Haji tertua tercatat atas nama Jayat Sukadi (77) wargal Jalan Trengguli, sedangkan haji termuda atas nama Mustofa Abdul Azis (26) warga Jalan Slamet Riyadi.

Sementara, seusai kegiatan penyambutan dari Wali Kota Madiun, tangis haru bercampur bahagia mewarnai suasana penyambutan kedatangan haji oleh keluarga masing-masing yang telah menunggu sejak pagi.

Para keluarga bersyukur, jamaah haji Kota Madiun tetap sehat dan kembali secara utuh. Diharapkan, seluruh jamaah haji Kota Madiun mampu menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.



 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019