Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 30 peserta Program Siswa Mengenal Nusantara BUMN Hadir Untuk Negeri asal Provinsi Riau mengunjungi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin.

Para siswa SMA/SMK dan SLB berprestasi asal Riau yang didampingi perwakilan guru dan Dinas Pendidikam Provinsi Riau diterima oleh Dosen Fakultas Kehutanan UGM Senawi mewakili pihak Rektorat UGM di Ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM.

Dalam acara audiensi yang juga dihadiri perwakilan dari PT PP (Persero) Evi Sulfiany itu, para peserta SMN mendapatkan penjelasan mengenai profil dan sejarah berdirinya UGM, kiat dan beragam jalur masuk kuliah di UGM.

Mereka juga mendapatkan penjelasan tentang beragam fakultas dan karakteristik prodi di UGM, kegiatan mahasiswa, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, hingga beasiswa yang bisa diraih mahasiswa untuk kuliah di universitas yang kini menempati peringkat 50 besar dunia ini.

Baca juga: Peserta SMN Riau kunjungi Keraton Yogyakarta

"Selamat bagi anda semua yang masih kelas XI. Kalian beruntung karena ke sini lebih awal sehingga bisa mempersiapkan diri untuk tembus masuk UGM," kata Senawi.

Menurut Senawi, UGM tidak hanya memiliki misi untuk mencerdaskan mahasiswa akan tetapi juga berupaya membuat mahasiswanya unggul dan memiliki daya saing di tingkat global."Kalau bisa masuk UGM insyaAllah masa depan anda cerah," kata mantan Direktur Kemahasiswaan UGM ini.

Meski demikian, untuk bisa masuk UGM, Senawi berpesan agar para siswa asal Riau mempersiapkan diri mulai sekarang untuk menghadapi seleksi satu atau dua tahun ke depan.

Di hadapan para siswa SMA/SMK/SLB Riau, ia juga menyampaikan bahwa kuliah di Yogyakarta memiliki kelebihan tersediri dibanding di daerah lainnya. Hal itu, menurut dia, terutama diukur dari besaran biaya hidup serta kondisi sosial dan budaya di Yogyakarta yang sangat mendukung suasana belajar.

"Untuk masuk di UGM, bagi siswa dari keluarga tidak mampu insyaAllah bisa gratis. Tetapi bagi yang mampu akan disesuaikan dengan kemampuan," kata dia.

Salah satu peserta SMN asal Riau, Lutfi Amri mengaku memiliki keinginan yang besar berkuliah di Fakultas Hukum UGM. Alasannya, UGM merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia.

"Tetapi orang tua saya tidak mengizinkan saya kuliah jauh dari Riau karena saya satu-satunya anak laki-laki di keluarga saya. Setelah ini saya akan mencoba membujuk mereka," kata siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pekanbaru, Riau ini.

Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk negeri yang tujuannnya untuk menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.

Di Yogyakarta, program itu digelar oleh lima BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk selaku PIC (Person In Charge) atau penanggung jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), PT KBI (Persero) dan PT Primissima (Persero) sebagai Co-PIC.

Sebanyak 30 peserta SMN asal Riau mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta mulai 14 hingga 21 Agustus 2019. Mereka juga didampingi 2 guru berprestasi, 2 guru pendamping difabel, serta seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Baca juga: Peserta SMN Riau ikut tanam pohon kenari di Prambanan
Baca juga: Siswa Mengenal Nusantara Riau diajak menyaksikan "Ramayana Ballet"

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019