Jakarta (ANTARA) - Klub Bhayangkara FC melanjutkan catatan negatif pada Liga 1 Indonesia 2019 usai ditaklukkan tim tamu Perseru Badak Lampung dengan skor 0-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

Satu-satunya gol dalam laga tersebut dicetak oleh gelandang Hariyanto Panto di menit ke-70.

Hasil itu membuat Bhayangkara FC, yang baru memecat pelatihnya Angel Alfredo Vera, belum pernah menang di lima laga terakhirnya  pada Liga Indonesia 2019 secara beruntun dengan catatan tiga kali kalah dan dua kali imbang.

Skuat berjuluk The Guardians masih tertahan di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan 17 poin dari 14 pertandingan.

Sementara bagi Perseru Badak Lampung, tiga poin dari kandang Bhayangkara menghentikan rentetan nirkemenangan mereka di delapan laga sebelumnya. Perseru sendiri baru meraih tiga kemenangan di Liga 1 Indonesia 2019.

Akan tetapi, skuat asuhan pelatih Milan Petrovic belum keluar dari zona degradasi dengan masih bertengger di peringkat ke-16 klasemen, mengoleksi 13 poin dari 12 pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, pelatih sementara Bhayangkara FC Yeyen Tumena menurunkan jajaran pemain terbaiknya seperti Flavio Beck Junior, Ramiro Fergonzi dan Lee YuJun.

Sementara Perseru Badak Lampung memainkan nama-nama andalan layaknya TA Musafri dan Melcior Majefat.

Hasilnya, kedua tim tak mampu menghadirkan satu gol pun di babak pertama.

Di babak kedua, Perseru Badak Lampung harus menunggu sampai menit ke-70 untuk unggul.

Bola hasil sepakan kaki kiri Hariyanto Panto dari luar kotak penalti memantul tepat dan berubah arah di depan penjaga gawang Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho yang hanya terpaku menatap bola masuk ke gawangnya.

Tak ada lagi gol setelahnya meski Bhayangkara FC terus mencoba untuk mendapatkan poin. Skor 1-0 untuk kemenangan Perseru Badak Lampung pun bertahan sampai laga usai.

Baca juga: Yeyen Tumena jabarkan tiga persoalan Bhayangkara FC

Baca juga: Bhayangkara FC akhiri kerja sama dengan Alfredo Vera

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019