Saya mengajak mahasiswa untuk mengubah paradigma lama, yaitu mencari kerja. Padahal Banten memiliki peluang yang luar biasa, untuk mengembangkan ekonomi kreatif
Serang (ANTARA) - Pengusaha muda Sandiaga Salahudin Uno (Sandi) mendorong mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untirta Serang menjadi pengusaha atau enterpreneur setelah lulus dari kampus, apalagi Provinsi Banten memiliki posisi strategis menjadi provinsi penyanggah Ibukota, dan dekat dengan pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Saya mengajak mahasiswa untuk mengubah paradigma lama, yaitu mencari kerja. Padahal Banten memiliki peluang yang luar biasa, untuk mengembangkan ekonomi kreatif," kata Sandi usai menjadi pembicara Harmonisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2019, di depan Teater Terbuka Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). di Serang, Kamis.

Menurutnya, kehadirannya di Untirta untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk mengubah paradigma lama, dan memanfaatkan peluang dengan inovasi dan kreasi yang baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mencontohkan, ada gerakan ekonomi kerakyatan OK Oce yang sudah ada di Banten, dan ada gerakan Rumah Siap Kerja yang dalam waktu dekat akan didirikan di Banten.

Baca juga: Sandiaga ceritakan pengalaman buruk berbisnis dengan pengusaha China

Baca juga: Sandiaga apresiasi Anies terbitkan Ingub atasi polusi udara


Menurutnya, ekonomi kreatif yang dimaksud adalah memanfaatkan peluang usaha yang ada di Banten dengan inovasi dan kreasi yang baru. Sehingga lulusan Untirta tidak hanya bisa bersaing dalam dunia kerja, namun juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Gerakan ekonomi kerakyatan OK Oce dan Rumah Siap Kerja di Banten, kata Sandiaga, bisa menjadi lokomotif bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Sandiaga mengatakan, saat ini mahasiswa di Banten memiliki pekerjaan rumah untuk mengembalikan kejayaan Banten yang pada tiga abad lalu pernah menjadi pusat lada dunia.

Saat itu, Banten mampu memanfaatkan peluang dengan melakukan manuver menjadikan Banten sebagai pusat lada dunia yang awalnya berada di Selat Malaka.


"Saat ini imbas dari perang ekonomi antara China dan Amerika menjadikan Bangladesh dan Vietnam lebih maju dari Indonesia. Padahal Indonesia, khususnya mahasiswa Banten harus mampu mengambil peluang dari perang ekonomi antara China dengan Amerika tersebut, dengan inovasi dan kreasi yang baru," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengucapkan terima kasih kepada Civitas Akademik FEB Untirta yang sudah memberikan kepercayaan sebagai pembicara, dan memberikan motivasi kepada mahasiswa baru.

Baca juga: Pemkab Serang beri beasiswa 40 mahasiswa vokasi di Untirta

Baca juga: Untirta Banten bangun fakultas pertanian di Pandeglang


 


​​​​​​​Sementara Ketua BEM FEB, Fatahul Umam mengatakan, Sandiaga menjadi pembicara utama (keynote speaker) spesial dan mengisi materi yang berkaitan tentang ekonomi kreatif.

“Pak Sandiaga adalah salah satu entrepreneur muda Indonesia di bidang ekonomi kreatif. Dia juga selalu menyoroti peran milenial terhadap perekonomian Indonesia. Sebagai tokoh nasional sekaligus publik figur juga, kita sebagai mahasiswa bisa mengambil inspirasi yang disampaikan oleh Pak Sandiaga," kata dia.

Dekan FEB Untirta, Dr. Fauji Sanusi berharap, kehadiran Sandiaga bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa baru FEB untuk menjadi entrepreneur sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

“Sebagai mahasiswa ekonomi, ketika lulus nanti lebih baik menjadi seorang entrepreneur atau pengusaha muda yang kreatif, yang mampu menciptakan peluang untuk diri sendiri. Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan, membantu pemerintah menekan angka pengangguran sesuai dengan kapabilitas yang dimiliki,” kata Fauji.*

Baca juga: Sandiaga Uno akan berbagi pengalaman dengan entrepreneur di Lombok

Baca juga: Sandiaga ingin korban gempa Palu jadi "social entrepreneur"

Pewarta: Mulyana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019