Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati melakukan pengukuhan 30 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali tahun 2019 yang akan bertugas pada 17 Agustus mendatang di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar.

"Anggota Paskibraka ini akan menjadi kader-kader yang ditempa untuk memiliki wawasan kebangsaan dan semangat nasionalisme yang tinggi, sehingga dengan demikian mereka menghayati betul bahwa bendera Merah Putih itu bukan sekadar kain berwarna merah dan putih lalu kita kerek ke atas menjadi bendera," kata pejabat Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu, di halaman Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Kamis.

Ia mengingatkan tugas anggota Paskibraka bukan hanya sekadar mengibarkan bendera pusaka pada pagi hari dan menurunkannya pada sore hari.

"Bendera Merah Putih adalah hasil perjuangan bangsa Indonesia yang sangat panjang yang menimbulkan korban jiwa dan korban harta benda yang sangat banyak. Oleh karena itu penghormatan dan penghayatan terhadap Merah Putih harus kita lakukan dengan penuh hikmat," ujarnya.

Juga baca: Bupati Biak kukuhkan 36 anggota Paskibraka

Juga baca: 68 calon Paskibraka nasional siap bertugas pada 17 Agustus 2019

Juga baca: Presiden kukuhkan Paskibraka 2019

Untuk bisa mendapatkan ke-hikmatan itu, maka para anggota Paskibraka ini harus menghayati betul bagaimana proses bendera Merah Putih itu bisa berkibar menghadapi penjajahan yang sangat panjang itu.

"Kalau tidak dengan penghayatan yang penuh terhadap wawasan kebangsaan, terhadap proses bendera itu bisa berkibar tanggal 17 Agustus tahun 1945 maka mereka tidak bisa melaksanakan dengan baik," ucap Cok Ace tentang Paskibraka itu.

Ia pun apresiasi dan menyampaikan terima kasihnya kepada para pembina dan pelatih yang telah membina para anggota Paskibraka selama satu bulan sehingga siap mengemban tugas penting mengibarkan Sang Merah Putih.

Ia berharap ke depan anggota Paskibraka yang akan menjadi Purna Paskibraka ini dapat memberikan contoh teladan pada generasi muda, terutama yang ada di sekitar individu masing-masing.

"Di tengah arus globalisasi saat ini dan kenalan-kenakalan remaja yang ada saya minta para anggota Paskibraka dapat menjadi tauladan yang baik dalam memberikan vibrasi positif di tengah-tengah lingkungan generasi muda saat ini sehingga para generasi muda kita bisa berkembang dengan dehat dan dengan kegiatan yang positif pula," katanya.

Pada pengukuhan Paskibraka ini, sebanyak 30 orang anggota Paskibraka dikukuhkan dan lengkap didampingi pasukan pengawal/pengaman yang berasal dari unsur TNI/Polri.

Acara pengukuhan Paskibraka ini juga dihadiri oleh anggota Forkopimda se-Bali, Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Bali dan undangan lain.

 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019