Ibadah haji merupakan simbol dan lambang pemersatu umat yang sangat ideal, di tengah persatuan umat yang semakin rapuh dan pudar sekarang ini
Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie beserta istri Idah Syahidah melaksanakan shalat Idul Adha 1440 Hijriah di pelataran Masjid Al-Mujahidin, Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Ahad.

Kehadiran Rusli ditemani anaknya Alham Prasogo Habibie serta Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Gorontalo Iskandar Paputungan.

Sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) juga turut hadir di antaranya Asisten II Sutan Rusdy, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Faizal Lamakaraka dan Karo Humas dan Protokol Masran Rauf.

Pelaksanaan shalat di Masjid Al-Mujahidin dimulai pukul 07.00 WITA, dipimpin oleh ustadz Refli, dan khatib yakni M. Agus Madina dari Kanwil Kementrian Agama Provinsi Gorontalo.

Dalam khutbahnya, ustad M Agus Madina menyebut amal ibadah haji merupakan simbol dan lambang pemersatu umat yang sangat ideal, di tengah persatuan umat yang semakin rapuh dan pudar sekarang ini.

"Umat sangat mudah dipecah belah dengan isu ekonomi, politik dan sosial," katanya.

Menurutnya umat harus kembali memahami eksistensi dan jati dirinya.

“Inilah momentum dan saat yang tepat untuk menata kembali persatuan dan kesatuan mulai dari wahdatul akidah (kesatuan ideologi), wahdatul harakah (kesatuan gerak dan aktivitas), wahdatus syi’ar (kesatuan syiar) dan wahdatul ghoyah (kesatuan cita-cita dan tujuan). Betapa perjalanan ibadah haji banyak memberi pelajaran bagi cita-cita kesatuan umat,” katanya.

Dari prespektif tarbiyah (pendidikan) keluarga, kata dia, peristiwa pemotongan hewan kurban yang dipraktikkan Nabi Ibrahim AS dengan putranya Ismail AS merupakan puncak ketaatan dan keimanan kepada Allah SWT.

“Nabi Ibrahim AS memilih memenuhi perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya ketimbang mengikuti perasaan dirinya terhadap putranya yang masih kecil. Karena ia yakin, tidak mungkin Allah SWT memerintahkan sesuatu melainkan untuk kebaikan dirinya, keluarganya dan umatnya pada masa yang sama.

"Di situlah tergambar tingkat ketaatan nabi Ibrahim yang luar biasa yang layak mendapat kehormatan untuk membawa risalah ibadah kurban dan ibadah haji bersama keluarganya,” tambahnya.

Usai melaksanakan shalat id, gubernur menyerahkan hewan kurban dari Presiden Joko Widodo kepada takmir masjid setempat.

Sapi limosin dengan bobot lebih kurang 1 ton diserahkan kepada takmirul masjid dan warga sekitar.

Pada perayaan Idul Adha 1440 Hijriah gubernur bersama keluarga juga menyembelih hewan kurban sebanyak 9 ekor sapi.

Sementara bantuan sapi kurban dari Pemprov Gorontalo sebanyak 46 ekor, yakni 40 ekor dari dana APBD dan enam ekor lainnya sumbangan pegawai dari beberapa OPD.

Baca juga: Ratusan polisi Gorontalo amankan perayaan Idul Adha

Baca juga: Jokowi sumbang sapi kurban di Gorontalo

Baca juga: Gorontalo salurkan sapi untuk bantu berdayakan perekonomian warga kurang mampu

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019