Saya merasa terhormat bisa ditugaskan kembali sebagai sekjen partai, tugas yang tidak ringan dan semakin berat karena adanya tantangan idoelogis. Oleh karenanya saya memohon izin untuk tidak ikut dalam proses eksekutif dan akan berkonsentrasi di part
Denpasar (ANTARA) - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab peluang nama-nama pengurus DPP PDIP 2019-2024 untuk diusulkan Megawati Soekarnoputri sebagai menteri dalam pemerintahan Jokowi.

​​"Tentu saja pernyataan ibu Mega sangat jelas bahwa tugas seorang menteri adalah membantu presiden menjalankan tugas-tugas sangat penting, karena menteri harus menguasai hal ihwal kementerian yang dipimpinnya, sehingga kaderisasi dilakukan dengan baik di partai ini," kata Hasto di Bali, Sabtu.

Baca juga: Kelakar Mega minta "jatah" menteri, IndexPolitica: Pertegas posisi

Dia mengatakan bahwa Megawati telah menegaskan semua kader yang ditugaskan dalam DPP siap ditugaskan di bidangnya masing-masing.

"Ada yang masuk dalam kebudayaan, kerakyatan, pemerintahan, semua penugasan itu penting karena kami adalah petugas partai," ujar dia.

Baca juga: Golkar sebut wajar partai pemenang pemilu minta jatah menteri banyak

Baca juga: Presiden Jokowi pastikan Bali dapat jatah menteri


Hasto tidak spesifik menyebut bahwa jajaran pengurus DPP PDIP adalah nama-nama yang akan diusulkan Mega sebagai menteri Jokowi, namun Hasto pribadi selaku pengurus DPP menyatakan ingin berkonsentrasi di partai.

​​​​​​"Saya merasa terhormat bisa ditugaskan kembali sebagai sekjen partai, tugas yang tidak ringan dan semakin berat karena adanya tantangan idoelogis. Oleh karenanya saya memohon izin untuk tidak ikut dalam proses eksekutif dan akan berkonsentrasi di partai," kata Hasto.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019