Jakarta (ANTARA) - Pedagang hewan kurban di Jakarta Barat mengeluhkan penjualan yang menurun pada H-2 Idul Adha tahun ini. Penurunan penjualan hewan kurban dirasakan salah satu pedagang hewan kurban Jalan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat bernama Ade, yang menyebut penjualannya turun 50 persen.

"Secara harga memang ada kenaikan tiap tahunnya dan itu wajar, tapi untuk penjualannya itu yang parah banget menurunnya," kata Andre, Jumat.

Bila pada H-2 Idul Adha tahun lalu ia sudah menjual sekitar 70 sapi, maka untuk tahun ini belum sampai 50 sapi yang terjual.

Juga baca: DKI bagikan daging kurban siap saji olahan koki hotel berbintang

Juga baca: Pakar: Perlakuan kepada hewan kurban pengaruhi cita rasa daging

Juga baca: Pedagang hewan kurban keluhkan sulitnya dapatkan pakan ternak

Hal senada terjadi pada kambing. Dari sekitar 100 kambing yang dia bawa dari Purwokerto, Jawa Tengah, baru sekitar setengahnya yang terjual.

Andre pesimistis dengan penjualan hewan kurbannya, terutama pada penjualan sapi yang dapat habis seluruhnya pada tahun ini karena para pembeli sapi biasanya sudah memesan sejak jauh hari.

Bila nanti dagangannya tak laku, Andre akan membawa mereka kembali ke kampungnya untuk dipelihara.

"Kalau dijual ke tempat jagal harganya jatuh sekali, mending dibawa pulang saja buat tahun depan lagi dijual. Kecuali kalau cuma sisanya beberapa saja baru lah tidak apa-apa dibawa ke tukang jagal," katanya.

Pewarta: Devi Ramadhan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019