Perajin membuat shuttlecock badminton untuk dijual ke beberapa daerah di Malang, Jawa Timur, Senin (29/11/2021). Perajin shuttlecock setempat terpaksa menurunkan produksi hingga 70 persen akibat sulitnya mendapat bahan baku berupa bulu angsa impor, padahal dalam beberapa minggu terakhir permintaannya meningkat seiring banyaknya kejuaraan internasional bulu tangkis yang disiarkan di televisi. Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/zk