Pekerja mengambil kain batik usai dijemur di Desa Klampar, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (3/4/2020). Sejak mewabahnya COVID-19 awal Maret lalu, penjualan batik khas Pamekasan menurun drastis dan hanya mengandalkan pasar lokal. Jika sebelumnya penjualan mencapai 400 potong per pekan kini hanya berkisar 50 potong saja. Antara Jatim/Saiful Bahri/zk