Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Jawa Timur, bergerak cepat untuk menangani bencana banjir yang meluas hingga tiga kecamatan yakni Kecamatan Sumberbaru, Tanggul, dan kini di Kecamatan Semboro pada Senin.
"Banjir tersebut menerjang sejumlah desa di tiga kecamatan dengan ketinggian 30 centimeter hingga satu meter, dengan total warga terdampak sekitar 280 Kepala Keluarga (KK)," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Z. Wahyudi Hidayat.
Menurutnya, banjir disebabkan curah hujan dengan intensitas lebat, sehingga terjadi kenaikan debit air di aliran Sungai Curah Tapen dan sejumlah sungai lainnya hingga meluap ke jalan raya dan permukiman warga.
"Tim relawan BPBD juga sempat mengevakuasi seorang lansia yang menderita sakit saat rumahnya terendam banjir, sehingga yang bersangkutan dibawa ke puskesmas terdekat. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut," tuturnya.
Ia mengatakan BPBD Jember bersama Dinas Sosial juga mendistribusikan bantuan logistik untuk warga yang terdampak dan dapur mandiri yang ada di sejumlah lokasi banjir.
"Kondisi terkini banjir di Desa Tanggul Kulon berangsur-angsur surut, kemudian di Kecamatan Semboro masih tergenang banjir di jalan raya dan permukiman warga," katanya.
Wahyudi menjelaskan BPBD Jember terus melakukan pemantauan perkembangan banjir secara berkala di wilayah terdampak dan mendirikan dapur mandiri di lokasi banjir yang berada di wilayah Kecamatan Semboro.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi sewaktu-waktu selama beberapa hari ke depan, sehingga dapat melakukan evakuasi mandiri apabila terjadi bencana," ujarnya.
