Khofifah pastikan Jatim siap laksanakan Tes Kemampuan Akademik

Pemprov Jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan kesiapan seluruh satuan pendidikan di Jatim dalam pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang digelar mulai Senin.

"Hari ini anak-anak jenjang SMA/SMK/MA akan melaksanakan TKA, hasilnya nanti bisa menjadi dasar bagi anak-anak untuk masuk perguruan tinggi, maka faktor teknis pasokan listrik harus aman juga jaringan internetnya, dua hal ini saya rasa sangat penting," ujarnya usai meninjau pelaksanaan TKA tahap pertama hari pertama di SMAN 6 Surabaya.

Khofifah menjelaskan bahwa kesiapan teknis maupun nonteknis harus diperhatikan secara serius, mulai perangkat komputer, jaringan internet, ketersediaan listrik, hingga kesiapan mental para siswa.

Ia menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi gangguan dengan menyiapkan genset dan memastikan kestabilan jaringan internet di sekolah-sekolah pelaksana TKA.

TKA diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 9 Tahun 2025.

Ujian ini bersifat opsional untuk mengukur capaian akademik peserta didik, menjadi referensi seleksi akademik, sekaligus bahan pertimbangan masuk perguruan tinggi jalur prestasi.

Pelaksanaan TKA berlangsung tiga gelombang, yakni 3–4 November untuk gelombang pertama, 5–6 November untuk gelombang kedua, serta 8–9 November bagi peserta jalur pendidikan nonformal seperti Paket C.

Di Jawa Timur, terdapat 4.323 satuan pendidikan pelaksana dengan total 390.186 peserta.

Selain kesiapan teknis, Khofifah menekankan pentingnya kesiapan mental siswa dan mengimbau agar mereka mengerjakan tes dengan jujur dan percaya diri.

"Pesan saya untuk anak-anakku siswa SMA SMK, kerjakan TKA dengan jujur ya nak, hasil TKA ini akan menjadi potret dari kompetensi yang didapatkan anak-anak," katanya.

Ia juga mengingatkan peran doa serta dukungan orang tua bagi kelancaran pelaksanaan TKA.

"Satu lagi yang paling penting, doa orang tua, anak-anak belajar maksimal, orang tua bantu dengan doa, insyaallah itu nanti akan ketemu," ujarnya.