Surabaya (ANTARA) - Dua Account Officer (AO) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Banyuwangi berbagi kisah perjuangan mereka menembus medan sulit dan tekanan kerja demi pemberdayaan perempuan pelaku usaha kecil.
“Saya pernah menagih nasabah yang rutenya masuk kebun sepi dan jalannya tidak layak dilalui sepeda. Orangnya pun belum bisa bayar. Tapi saya tetap jalanin karena ini tanggung jawab,” ujar Korimatul Nuraini dari PNM Cabang Banyuwangi Unit Kalibaru, Jumat.
Zahrotul Khoiro dari Cabang PNM Wongsorejo menambahkan tantangan bukan hanya soal medan, tetapi juga menjaga semangat di tengah tekanan kerja.
“Tantangan terberat adalah tetap profesional dan sabar, sambil berusaha menjadi sosok yang menginspirasi bagi ibu-ibu nasabah,” katanya.
Meski penuh tantangan, keduanya sepakat bahwa pekerjaan sebagai AO PNM membawa makna mendalam.
Selain mencari nafkah, mereka juga menjadi bagian dari perubahan sosial di masyarakat melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), yang menghadirkan harapan dan kepercayaan diri bagi perempuan pelaku usaha kecil.
AO PNM Banyuwangi menembus kebun sepi demi pemberdayaan perempuan
Jumat, 31 Oktober 2025 17:57 WIB
Account Officer (AO) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Banyuwangi saat melakukan pemberdayaan. (ANTARA/HO-PNM Cabang Banyuwangi)
Saya pernah menagih nasabah yang rutenya masuk kebun sepi dan jalannya tidak layak dilalui sepeda
