Malang Raya (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto menyatakan bahwa proses pemulihan mantan pengguna narkoba tidak hanya melalui rehabilitasi, tetapi mengedepankan pendekatan sosial.
Suyudi di Kota Batu, Jawa Timur, dalam keterangan yang diterima Jumat, mengatakan, pendekatan sosial menjadi sebuah hal yang penting untuk memulihkan kepercayaan diri dan mencegah seorang penyintas kembali terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
"Pemulihan tidak berhenti di pusat rehabilitasi, namun harus berlanjut di lingkungan sosial yang menerima dan memberi kesempatan," kata Suyudi.
Pendekatan melalui aspek sosial merupakan upaya konkret yang selalu digaungkan oleh BNN kepada masyarakat.
Sebab, menurut dia, mantan pengguna narkoba tetap memiliki hak yang sama dalam melakukan aktivitas di lingkungan sosial.
"Penegakan hukum penting, tetapi kemanusiaan lebih utama. Kami tidak sedang menghukum, tapi sedang menyelamatkan," ucapnya
Cara ini juga menjadi upaya BNN dalam menekan rantai permasalahan yang memicu terhambatnya proses rehabilitasi.
"Mereka bukan pelaku kejahatan yang harus dijauhi, melainkan individu yang berusaha untuk pulih," ucapnya.
Dia mengingatkan kepada masyarakat agar terus membangun empati dan menghapus jarak sosial terhadap para penyintas.
"Ketika seseorang berhasil pulih dan kembali berkontribusi, itu bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga kemenangan bagi bangsa," tutupnya.
