Lamongan (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan memastikan pemasangan dua Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau traffic light di dua titik simpang Jalan Lingkar Utara (JLU) Balun dan Dlanggu bakal rampung dalam tiga hari.
Kepala Dishub Lamongan Dianto Hari Wibowo mengatakan dua titik tersebut diprioritaskan karena dinilai rawan kecelakaan lalu lintas dan membutuhkan pengaturan arus kendaraan yang lebih aman.
"Sejumlah alat penunjang seperti tiang, traffic light head, kotak penyinkron dan pengatur alat lalu lintas, serta crane truck sudah mulai berada di lokasi pemasangan," katanya saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan, setelah proses pemasangan selesai, pihaknya akan melakukan tahap pengujian lapangan sebelum dioperasikan penuh.
“Setelah selesai pemasangan, nanti akan kami lakukan pengujian lapangan,” ujarnya menegaskan.
Sebagaimana diketahui, JLU Lamongan yang memiliki panjang 7,15 kilometer tersebut sebelumnya telah dilengkapi tiga titik lampu lalu lintas, masing-masing di pintu masuk-keluar dan simpang Deket.
Dengan tambahan dua titik di Balun dan Dlanggu, diharapkan keselamatan dan kelancaran pengguna jalan semakin meningkat.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sebelumnya menegaskan bahwa Pemkab terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kelengkapan fasilitas di sepanjang JLU agar pengguna jalan merasa lebih aman dan nyaman.
