Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan integritas menjadi fondasi utama bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam mewujudkan semangat “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”.
Hal itu dikatakan Khofifah saat menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 982 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Ketangguhan ASN adalah kunci agar Jawa Timur terus bertumbuh. ASN yang tangguh bukan hanya tangguh dalam kompetensi, tapi juga dalam integritas, loyalitas, dan tanggung jawab terhadap rakyat,” katanya Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Selasa.
Dia mengatakan penghargaan ini adalah bentuk pengakuan negara atas pengabdian panjang, loyalitas, kerja keras, kerja profesional, dan komitmen panjenengan semua.
Penyematan tanda kehormatan tersebut diberikan kepada 982 ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 60/TK/Tahun 2025 tanggal 19 Juli 2025.
Penghargaan itu diberikan atas pengabdian, loyalitas, dan disiplin ASN dalam menjalankan tugas kenegaraan serta pelayanan publik.
Khofifah menegaskan Satyalancana Karya Satya bukan sekadar simbol masa kerja, melainkan penghargaan atas integritas, disiplin, dan konsistensi ASN dalam menunaikan tugas sebagai abdi negara dan pelayan publik.
Ia juga memperkenalkan filosofi “JATIM BISA” sebagai semangat kolaboratif pemerintahan dan masyarakat.
Filosofi itu merupakan akronim dari Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif (BISA) yang mencerminkan karakter utama ASN dalam bekerja dan melayani.
“Filosofi JATIM BISA ini adalah spirit kebersamaan kita. ASN Jatim harus Berdaya dalam menghadapi tantangan, Inklusif dalam melibatkan seluruh elemen masyarakat, Sinergis dalam membangun kolaborasi lintas sektor dan wilayah, serta Adaptif dalam menyesuaikan diri terhadap dinamika zaman dan kebutuhan publik,” tutur Khofifah.
Ia berharap penghargaan tersebut menjadi pengingat moral dan amanah pengabdian, bukan sekadar tanda formalitas, sekaligus dorongan untuk menegakkan disiplin dan menampilkan keteladanan dalam setiap tugas.
“Tanda kehormatan ini harus dimaknai sebagai pengingat untuk menjaga martabat profesi, menegakkan kedisiplinan, dan menampilkan keteladanan di setiap langkah pengabdian. Integritas adalah modal utama dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Khofifah mengajak ASN agar memperkuat kolaborasi, inovasi, dan profesionalisme di seluruh lini birokrasi demi mempercepat kemajuan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Khofifah tegaskan integritas fondasi "Jatim Tangguh Terus Bertumbuh"
Selasa, 14 Oktober 2025 10:45 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 982 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatimm di Surabaya, Selasa (14/10/2025). ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim
