Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan di wilayah setempat.
“Inilah kekuatan gotong royong yang menjadi identitas kita,” kata Khofifah dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Senin.
Pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Timur, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, ia menyatakan bahwa sinergi tersebut menjadi fondasi utama ketangguhan dan pertumbuhan Jawa Timur hingga memasuki usia 80 tahun.
Menurut Khofifah, momentum Hari Jadi ke-80 bukan hanya perayaan seremonial semata, tetapi juga wujud refleksi, rasa syukur, dan peneguhan komitmen bersama untuk membawa Jawa Timur terus tangguh, bertumbuh, dan berdaya saing menuju masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam rapat paripurna tersebut, menghadirkan tokoh nasional sekaligus Guru Besar Hukum Tata Negara, Prof. Mahfud MD, yang menjadi pembicara kunci.
Menurut Gubernur Khofifah, kehadiran Prof. Mahfud MD merupakan bentuk penghormatan sekaligus penguatan moral bagi seluruh masyarakat Jawa Timur untuk terus menjaga integritas, demokrasi, dan kebersamaan dalam membangun bangsa.
Ia mengingatkan kembali tonggak sejarah berdirinya Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 1945, ketika R.M.T. Ario Soerjo dilantik sebagai gubernur pertama. Menurutnya, semangat perjuangan dan pengabdian dari generasi ke generasi, yang membawa Jawa Timur tetap tangguh hingga saat ini.
Ia juga mengapresiasi peran DPRD Jawa Timur yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal aspirasi rakyat.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan berbagai program pembangunan tidak akan terwujud tanpa dukungan dan sinergi seluruh unsur legislatif serta masyarakat.
Mengusung tema Hari Jadi ke-80, “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh”, menurut Khofifah merupakan cerminan semangat kolektif masyarakat Jawa Timur yang mampu bertahan, berinovasi, dan beradaptasi di tengah tantangan global.
Dalam kesempatan tersebut, Ia juga memperkenalkan filosofi kerja baru bertajuk “JATIM BISA” yang merupakan singkatan dari Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif sebagai arah baru pembangunan Jawa Timur.
Khofifah tegaskan sinergi jadi kunci keberhasilan pembangunan Jatim
Senin, 13 Oktober 2025 11:18 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Timur, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, Minggu (12/10/2025). (ANTARA/ HO - Biro Adpim Jawa Timur)
Inilah kekuatan gotong royong yang menjadi identitas kita.
