Kota Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur menginginkan aparatur sipil negara (ASN) selalu memperkaya wawasan dan pengalaman sebagai bekal dalam memberikan pelayanan kepada publik dengan lebih baik.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan wawasan dan pengalaman dapat memperkuat kapasitas sebagai ASN sehingga agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Kediri. Ia pun melakukan rotasi dengan harapan ASN lebih berpengalaman.
"Rotasi atau mutasi ini adalah dinamika organisasi pemerintahan yang sehat. Ini merupakan langkah strategi untuk ke depannya pemerintah berjalan secara efektif dan efisien. Lalu juga salah satu upaya meningkatkan efektivitas kerja," katanya saat mutasi ASN di Kediri, Jumat.
Ia menambahkan mutasi dan rotasi yang dilakukan tersebut dilalui lewat proses dan keputusan panjang. Hal ini juga didasarkan pada penilaian integritas, kompetensi, dan kedisiplinan.
"Saya ingin titip pesan bahwa tugas baru ini adalah sebuah amanah yang harus dilaksanakan secara profesional dengan integritas dan dedikasi. Maka dari itu saya tekankan mutasi ini bukan karena suka atau tidak suka melainkan kesempatan untuk menambah wawasan. Saya yakin ditempat baru akan ada semangat baru sehingga kita bersama-sama mewujudkan Kota Kediri yang 'MAPAN'," ungkapnya.
Wali Kota juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik agar bekerja secara maksimal, terus memberikan inovasi, dedikasi, dan loyalitas kepada Pemerintah Kota Kediri.
Pejabat yang baru diharapkan dapat memberikan percepatan kinerja, pengelolaan administrasi kepada OPD secara profesional, yaitu dengan bekerja sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi serta penuh tanggung jawab dengan mengedepankan efektif, efisien, akuntabel, keterbukaan serta mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.
"Saya ucapkan selamat. Pejabat baru harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Guna mewujudkan visi misi Pemerintah Kota Kediri," kata dia.
Dalam kegiatan pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut dilakukan di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri. Terdapat 136 orang yang diambil sumpahnya dan dilantik, yakni 47 pejabat administrator dan 89 pejabat pengawas.
Pejabat yang dilantik di antaranya, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri Widiantoro, Camat Pesantren Judi Kuncoro, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Kediri Bagus Hermawan, Camat Kota Agus Suhariyanto, Kepala Bagian Perekonomian Kota Kediri Bambang Tri Lasmono, Camat Mojoroto Abdul Rahman, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kediri Adi Sutrisno, dan Kepala Bagian Organisasi Kota Kediri Heri Krismono.
Wali Kota Kediri juga melantik delapan lurah perempuan, di antaranya Lurah Dermo Yuli Rachmawati, Lurah Bandar Lor Sri Sulistyowati, Lurah Pakelan Sundariani, Lurah Setonopande Farida Noviati, Lurah Tempurejo Sri Handayani, Lurah Pocanan Tri Nurhani, Lurah Gayam Kusumowati, dan Lurah Balowerti Partinem.
Dengan itu, total kini ada 10 lurah perempuan yang membantu kinerja Wali Kota Kediri dan Wakil Wali Kota Kediri.
Sebelumnya Lurah Sukorame Vita Sari, dan Lurah Pesantren Ensani telah lebih dulu mendapat amanah sebagai lurah.
Mbak Wali, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa perempuan juga memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dengan laki-laki, termasuk dalam bidang pemerintahan.
"Saya rasa baik perempuan maupun laki-laki punya hak yang sama. Dengan semakin banyaknya perempuan harapannya kita sama-sama mendukung dan mewujudkan visi misi Kota Kediri," kata dia.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha, Pj Sekda Kediri M. Ferry Djatmiko, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
