Malang Raya (ANTARA) - Wali Kota Malang, Jawa Timur Wahyu Hidayat berharap proyek pengerjaan drainase untuk penanganan banjir di kawasan Soekarno-Hatta bisa tuntas sebelum Desember 2025.
Wahyu di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan progres pengerjaan drainase yang telah berjalan sekitar 15 minggu baru mencapai 14 persen.
"Targetnya akhir Desember dan saya berharap tidak sampai akhir tahun sudah dapat dirampungkan, karena di Desember ada perayaan Natal dan tahun baru, yang menjadi libur besar," kata Wahyu.
Progres yang belum mencapai 20 persen dikarenakan proyek tersebut masih dilakukan oleh satu tim, dengan titik pengerjaan di koridor sisi selatan Jalan Soekarno-Hatta atau tepatnya di depan area Politeknik Negeri Malang (Polinema).
Dia menyebut telah menerima masukan dari pengawas proyek supaya proses pengerjaan bisa dilakukan siang hari, sebagai bentuk percepatan.
Saran dari pengawas proyek akan dibahas dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang untuk menentukan mekanisme pengerjaan di siang hari.
Kalaupun nantinya pengerjaan dilakukan siang hari, sebisa mungkin menghindari jam-jam padat.
Maka dari itu, pihaknya masih perlu menghitung terlebih dahulu dampak pelaksanaan proyek, khususnya menyangkut kelancaran mobilitas masyarakat yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta.
Dia tak memungkiri bahwa percepatan pengerjaan drainase menjadi hal penting untuk mengantisipasi kendala, karena pada Oktober hingga Desember diprediksi akan menjadi awal dari musim hujan.
"Itu pasti berdampak bagi pelaksanaan pekerjaan," ucapnya.
Dalam waktu dekat proyek pengerjaan drainase akan berlanjut dengan tiga tim, meliputi koridor selatan, koridor tengah atau depan Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) dan koridor utama di jalur menuju pertigaan Jalan Candi Panggung.
Dia mengingatkan kepada pengawas dan pelaksana proyek agar selalu memperbarui dan memberikan informasi mengenai perkembangan pengerjaan kepada para warga serta pelaku usaha di sekitar lokasi.
"Agar dapat diantisipasi soal situasi yang berjalan," tuturnya.
