Surabaya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) meresmikan Global Hub sebagai ruang representatif bagi mahasiswa asing untuk menebarkan pesan damai di tengah dinamika global.
“Global Hub ini merupakan bagian dari langkah konkret UM Surabaya menuju universitas berdaya saing global yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan,” ujar Kepala Lembaga Kerja Sama Internasional (LKI) UM Surabaya, Yuanita Wulandari di kampus setempat, Rabu.
Ia menambahkan peresmian tersebut juga menjadi momentum peluncuran tiga inisiatif internasional utama, yakni Global Hub, Global Culture Crossroad, dan GENIUS Program (Global, English-Savvy, Intelligent, Unique Students).
Ketiga program ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi lintas budaya, pertukaran mahasiswa, dan pengembangan duta internasional kampus.
Sementara itu, Rektor UM Surabaya Dr Mundakir menyebutkan, peluncuran ketiga program ini merupakan tonggak penting bagi universitas dalam memperkuat posisi sebagai kampus berdaya saing global.
“Ketiga program ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata dari visi dan misi universitas untuk menjadi lembaga unggul yang berakar pada nilai-nilai Islam dan kemanusiaan, serta aktif berjejaring di tingkat internasional," kata Mundakir.
Ia menjelaskan Global Hub menjadi simbol keterbukaan dan kolaborasi antarbudaya, Global Culture Crossroad sebagai wadah pertemuan mahasiswa lintas bangsa, dan GENIUS Program sebagai sarana melahirkan duta mahasiswa pembawa misi perdamaian dan kemanusiaan.
“Mereka bukan hanya wajah UM Surabaya di dunia internasional, tetapi juga duta perdamaian dan kemanusiaan,” tambahnya.
Mundakir menegaskan inisiatif internasional tersebut merupakan langkah nyata untuk memperkuat tiga pilar perguruan tinggi-pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan semangat fastabiqul khairat atau berlomba dalam kebaikan.
“Melalui Global Hub, Global Culture Crossroad, dan GENIUS Program, kami ingin menjadikan UM Surabaya sebagai Global Islamic University yang mencerahkan dunia dengan ilmu, iman, dan kasih sayang,” katanya.
