Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisantek), Brian Yuliarto berhadap hadirnya Universitas Sunan Gresik (USG) bisa menjadi pusat pengembangan keilmuan baru di Jawa Timur.
Hal tersebut diungkapkannya kala meresmikan pendirian USG di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (24/9).
"USG tentu sebagai salah satu kampus swasta baru di Jawa Timur, kita berharap bisa menjadi pusat keilmuan di lingkungan Gresik yang akan melahirkan sumber daya manusia unggul," kata Mendiktisaintek melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Menteri Brian mengaku terkejut melihat perkembangan USG sebagai kampus baru yang jumlah mahasiswanya langsung membludak.
Sejak keluarnya SK Mendiktisaintek pada 15 Juli 2025, jumlah pendaftar mahasiswa baru USG mencapai 3.616 orang.
Dari jumlah itu, setelah dilakukan seleksi secara ketat, tercatat sudah ada 2.783 mahasiswa baru yang resmi terdaftar di USG.
"USG yang baru saja berdiri, alhamdulillah mampu mengajak banyak peserta didik baru, mahasiswa baru. Harapan kita seluruh perguruan tinggi yang ada di lingkungan LLDIKTI VII di Jatim bisa terus berkembang, terus tumbuh ke depan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Brian menandatangani prasasti pendirian USG sekaligus meninjau dan meresmikan asrama mahasiswa, serta lokasi pengembangan kampus USG seluas 50 hektare di wilayah Lasem, Sidayu.
Menurut dia, kampus adalah garda terdepan dalam melahirkan SDM-SDM unggul di Indonesia.
Tantangan ekonomi global membuat perguruan tinggi harus menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah, terutama dalam menghadapi persoalan deindustrialisasi di dalam negeri.
"Presiden mendorong Indonesia harus bangkit dengan memajukan kembali industri kita. Tidak mungkin negara bisa makmur hanya dengan mengandalkan sektor perdagangan. Perdagangan juga harus tumbuh, tapi untuk bisa menjadi bangsa besar, Indonesia harus bisa memproduksi, melakukan hilirisasi produk mineral, perkebunan dan sebagainya," ucap Brian Yuliarto.
Sementara itu, Rektor USG Abdul Muhith mengaku bersyukur Mendiktisaintek bisa meresmikan pendirian USG, termasuk meresmikan asrama mahasiswa dan meninjau langsung pengembangan lokasi baru USG.
Ia menyebut saat ini USG juga menyiapkan pendirian Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Kedokteran Umum serta beberapa program studi lainnya.
"Kami sampaikan terima kasih banyak atas komitmen dan dukungan penuh Mendiktisaintek atas lahirnya USG. Kami yang sudah memiliki hampir 3.000 mahasiswa baru berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu USG ke depan," tutur Abdul Muhith.
