Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur memasifkan gerakan pangan murah (GPM) guna memastikan pasokan kebutuhan pangan di kota setempat tercukupi.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa mengatakan hari ini pihaknya meninjau pelaksanaan GPM di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon yang menjadi kegiatan serentak di seluruh Jawa Timur .
"Gerakan pangan murah ini memang menjadi program nasional dalam rangka ketahanan pangan. Pemerintah pusat, khususnya Pak Presiden, sangat concern agar masyarakat kita mampu mencapai swasembada pangan. Arahnya jelas, ketahanan pangan menjadi prioritas beliau," katanya.
Ia menjelaskan, tujuan utama GPM adalah memastikan masyarakat di seluruh pelosok negeri dapat membeli bahan pangan dengan harga terjangkau.
Menurutnya, Kota Mojokerto telah berhasil memenuhi tiga dimensi penting dalam ketahanan pangan, yakni ketersediaan, distribusi, dan keterjangkauan harga.
“Kalau kita bicara tiga dimensi ketahanan pangan, alhamdulillah di Kota Mojokerto semuanya sudah terpenuhi. Artinya gerakan yang masif ini sudah mencapai outcome yang diharapkan," katanya.
Pada GPM kali ini, Perum Bulog di Mojokerto menyediakan stok berupa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak tiga ton dan 120 liter minyak kita untuk setiap kecamatan.
Selain beras dan minyak juga tersedia sayuran segar yang merupakan hasil dari KWT serta ikan dan telur.
Dengan langkah ini, ia optimistis kebutuhan pangan warga Kota Mojokerto tetap terjaga. Terlebih, kegiatan GPM juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, serta Kejaksaan, yang bersinergi menjaga kelancaran dan keberlangsungan program di lapangan.
GPM serentak di Jawa Timur hari ini dilaksanakan di 828 titik penyaluran, terdiri atas 222 kantor kecamatan, 378 polsek, 212 koramil, dan 16 lokasi lainnya.
Dalam kegiatan ini beras SPHP dijual dengan harga Rp55.000 per lima kilogram.
Selain beras, Bulog Jatim juga menyalurkan 10.526 liter minyak goreng dan 3.285 kilogram gula dalam GPM kali ini.
Total beras SPHP yang digelontorkan untuk GPM Jawa Timur serentak ini mencapai 2.491 ton, atau tertinggi di tingkat provinsi di seluruh Indonesia.
