Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur Ali Mufthi menekankan pentingnya penguatan organisasi dan ketokohan para fungsionaris dalam tubuh partai guna memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar.
"Yang terpenting juga adalah melakukan penguatan ketokohan pada fungsionaris Partai Golkar. Ini penting agar lebih mudah diterima dalam masyarakat," kata Ali Mufthi melalui keterangan yang diterima di Surabaya.
Ia juga meminta seluruh kader untuk memastikan bahwa struktur organisasi dan kelembagaan partai tetap berjalan sesuai aturan, tanpa penyimpangan.
Dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Tuban, Rabu, Ali Mufthi mengingatkan kader untuk terus berpegang teguh pada doktrin karya kekaryaan yang menjadi dasar perjuangan Partai Golkar.
"Kalau nilai kemanusiaan dipegang teguh, siapapun pemimpinnya pasti akan landing pada posisi yang tepat. Doktrin karya kekaryaan harus paralel dengan karakter kader Partai Golkar yakni di mana pun kita berada di situ kita memberi nilai kemanfaatan," ujarnya.
Musda XI Golkar Tuban menjadi yang pertama digelar di antara DPD II kabupaten/kota se-Jawa Timur sebagai tindak lanjut dari Musda DPD Partai Golkar Jawa Timur yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Musda tersebut turut dihadiri sejumlah fungsionaris DPD Partai Golkar Jawa Timur, antara lain Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim Blegur Prijanggono, Wakil Ketua Bidang Organisasi Heri Sugiono, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Aan Ainur Rofiq, Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim Pranaya Yudha Mahardika, serta Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Jairi Irawan.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban Aditya Halindra Faridzky dalam pidatonya mengenang awal perjalanan politiknya sejak usia 18 tahun. Ia menilai dunia politik memiliki kontribusi besar dalam membentuk karakter kepemimpinan dan menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan.
"Dari politik saya belajar menyatukan pikiran dan gagasan banyak orang. Di situ saya diajari untuk tidak egois dan ditempa agar bisa bermanfaat bagi orang lain," ujar Lindra, sapaan akrabnya.
Pada Musda XI tersebut Aditya Halindra Faridzky kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban periode 2025–2030 setelah mengantongi dukungan 100 persen dari peserta Musda.
Pimpinan sidang Musda, Jairi Irawan, menyatakan bahwa sesuai tata tertib, calon yang mendapatkan dukungan 50 persen plus satu langsung ditetapkan sebagai ketua terpilih.
