Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp1,62 miliar untuk masyarakat Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada rangkaian peringatan Hari Anak Nasional di wilayah tersebut, Rabu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bansos dan zakat produktif yang dibagikan termasuk program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) kepada 30 orang penerima berupa uang sebesar Rp3.600.000 per tahun dan sembako.
"Ada juga penyerahan alat bantu mobilitas lansia dan penyandang disabilitas sebanyak 14 unit senilai Rp57.901.000. Serta penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 450 Keluarga penerima berupa uang Rp2.000.000 per tahun dan sembako," kata Khofifah dalam keterangan yang diterima di Pasuruan, Rabu.
Selain itu Khofifah menjelaskan untuk Pendamping PKH Plus, Pemprov menyalurkan bansos berupa uang sebesar Rp900.000 per triwulan dan sembako. Selanjutnya ada juga penyerahan tali asih bagi Taruna Siaga Bencana (Tagana) berupa uang Rp750.000 per triwulan dan sembako.
Untuk bansos terkait Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Khofifah menjelaskan Pemprov menyalurkan bantuan berupa uang sebesar Rp1.500.000 per triwulan dan juga sembako. Serta penyerahan Bantuan Langsung Tunai Buruh Pabrik Rokok kepada 194 orang penerima berupa uang Rp1.325.900 per tahun dan sembako.
Terakhir Khofifah menjelaskan Pemprov juga menyalurkan Zakat Produktif kepada Pedagang Ultra Mikro sebanyak 50 orang penerima berupa uang sebesar Rp500.000.
Sementara itu, Khofifah juga turut menekankan komitmen bersama seluruh elemen bangsa dalam melindungi dan membahagiakan anak-anak Indonesia dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025 kali ini.
Ia menyebut momentum Hari Anak Nasional dapat menjadi pengingat bagi seluruh pihak baik orang tua, guru, pemerintah, hingga masyarakat luas untuk dapat memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, bahagia yang mampu mendukung potensi mereka secara optimal di masa mendatang.
"Anak-anak adalah masa depan bangsa. Mari kita lindungi dan penuhi hak-hak mereka agar mereka bisa menjadi generasi emas yang membanggakan Indonesia," kata Khofifah.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Khofifah kepada masyarakat khususnya anak-anak di Kota Pasuruan.
Ia menyatakan Pemerintah Kota Pasuruan siap mendukung program yang diusung pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim.
