Madiun (ANTARA) - Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun Jawa Timur melakukan pemantauan bahan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di pasaran guna memastikan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Subkoordinator Keamanan dan Kerawanan Pangan DKPP Kota Madiun Achmad Zain Nuri di Madiun Jumat mengatakan, pemantauan dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memastikan pangan segar yang dikonsumsi masyarakat aman dan layak, baik yang dijual di pasar tradisional maupun pasar modern.
"Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kandungan kuman, bakteri, atau bahan kimia berbahaya pada PSAT yang dijual pedagang," ujar Achmad.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bagian dari kewenangannya dalam menjaga keamanan pangan segar. Pengawasan tersebut mencakup pengambilan sampel seperti aneka sayur dan buah yang dijual di berbagai titik pasar modern dan tradisional.
"Kemudian sampel tersebut diuji di laboratorium untuk memastikan ada atau tidak ada kandungan kuman serta bahan kimia berbahaya jika dimakan konsumen," katanya.
Adapun, pengujian sampel dilakukan dengan menggunakan peralatan uji cepat atau rapid test kit. Prinsip kerja peralatan itu adalah mendeteksi secara kualitatif kemungkinan adanya residu pestisida yang melebihi Batas Minimum Residu (BMR) yang diizinkan pada produk sayur dan buah.
"Melalui kegiatan tersebut, DKPP Kota Madiun berharap dapat menjamin buah dan sayur yang beredar di Kota Madiun aman, sehingga mendukung terwujudnya masyarakat Kota Madiun yang sehat, aktif, dan produktif," kata Achmad Zain.
Ia menegaskan hasil pemantauan dan pemeriksaan timnya, sejauh ini diketahui bahan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang dijual di pasaran Madiun dalam batas aman.
