Lamongan (ANTARA) - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Lamongan Yany Khoirurakhmawati menyebutkan sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat di SMK Negeri Maritim Brondong telah rampung mengikuti program cek kesehatan gratis (CKG) dan dinyatakan seluruhnya dalam kondisi baik.
“Seluruh siswa telah mendapat layanan CKG dan hasilnya dalam kondisi baik. Tidak ditemukan masalah kesehatan serius,” katanya saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Rabu.
Yany menjelaskan mereka terbagi dalam tiga rombongan belajar (rombel), sehingga pemeriksaan dilakukan secara bertahap melalui layanan puskesmas mulai 8-10 Juli, dan dilanjutkan pemeriksaan langsung di sekolah pada 15 Juli 2025.
"Program ini kami laksanakan untuk membangun kesadaran menjaga kesehatan sejak dini sekaligus memastikan akses layanan dasar bagi anak-anak," jelasnya.
Layanan kesehatan yang diberikan Dinas Kesehatan setempat meliputi pengukuran status gizi (tinggi dan berat badan), pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, serta deteksi dini tuberkulosis dan anemia bagi remaja putri. Selain itu, pemeriksaan juga mencakup kesehatan mata, telinga, gigi, jiwa, serta fungsi hati, termasuk tes hepatitis B dan C.
Yany berharap program CKG dapat mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan segera mendapat penanganan jika ditemukan keluhan medis sejak awal.
Program CKG merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk menjamin pelayanan kesehatan dasar yang merata, terutama bagi kelompok rentan seperti siswa pendidikan nonformal.
Program tersebut mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan menjadi salah satu program prioritas Pemkab Lamongan di sektor kesehatan.
Dinkes sebut hasil CKG siswa SR di Lamongan dalam kondisi baik
Rabu, 16 Juli 2025 18:24 WIB
Petugas Puskesmas Brondong memeriksa kesehatan siswa Sekolah Rakyat dalam kegiatan cek kesehatan gratis (CKG) di SMK Negeri Maritim Brondong, Lamongan, Jawa Timur. (ANTARA/ Alimun Khakim)
