Sumenep - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep mencatat inflasi di wilayah tersebut pada Agustus 2012 sebesar 1,71 persen, melampaui inflasi di Jawa Timur yang 1,28 persen maupun nasional yang 0,95 persen. Kepala Seksi Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep Kadarisman, Senin, menjelaskan, angka inflasi yang cukup tinggi itu diakibatkan oleh perilaku konsumen yang meningkat pada Agustus lalu. "Tingginya pola konsumsi tersebut merupakan hal yang wajar, karena merupakan masa Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah. Meningkatnya perilaku konsumen tersebut membuat angka inflasi di Sumenep pada Agustus melebihi inflasi di tingkat regional (Jawa Timur) maupun nasional," ujarnya di Sumenep. Berdasarkan kelompoknya, bahan makanan menjadi penyebab utama laju inflasi di Sumenep pada Agustus lalu, disusul sandang, dan selanjutnya rekreasi. Bahan makanan yang memberikan sumbangan pada angka inflasi tersebut, di antaranya naiknya harga tahu mentah, daging sapi, daging ayam kampung, dan daging ayam broiler. "Di Pulau Madura pada umumnya, kalau sudah kumpul bersama keluarga besar pada masa Lebaran, biasanya lebih senang mengonsumsi daging, baik sapi maupun ayam. Di daerah lainnya, kemungkinannya juga sama," kata Kadarisman. Sementara kenaikan harga tahu mentah, diakibatkan oleh naiknya harga kedelai impor yang selama ini menjadi bahan baku utama pembuatan tahu oleh perajin di Sumenep. Kadarisman juga mengemukakan, angka inflasi di Sumenep pada Agustus lalu menempati posisi ketiga di Jawa Timur, setelah Probolinggo (2,01 persen) dan Kediri (1,73 persen). (*)
Berita Terkait
BPS catat TPK hotel Kota Malang periode Oktober capai 51,53 persen
1 Desember 2025 20:37
BPS catat beras jadi salah satu peredam inflasi bulanan pada November
1 Desember 2025 14:37
BPS rekrut 190 ribu petugas untuk sensus ekonomi 2026
21 November 2025 12:30
Akurasi DTSEN penentu ketepatan intervensi pemerintah ke KPM
21 November 2025 04:41
BPS: Penurunan TPT di Situbondo dipengaruhi pertumbuhan UMKM
14 November 2025 22:45
BPS catat IPM Situbondo meningkat disebabkan perbaikan tiga dimensi
7 November 2025 13:39
Ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen pada triwulan III 2025
5 November 2025 11:20
BPS catat TPK Hotel September 2025 di Kota Malang turun 2,82 poin
3 November 2025 22:55
