Blitar (ANTARA) - Petugas gabungan dari Polri, BPBD Kabupaten Blitar, serta relawan gotong royong mengevakuasi tubuh bocah yang dilaporkan tenggelam di Sungai Ludogung, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengemukakan petugas terus melakukan pencarian sejak kejadian bocah usia enam tahun berinisial ADA asal Desa Plosorejo, Kabupaten Blitar dilaporkan tenggelam di Sungai Ludogung, Kabupaten Blitar, Jumat (4/7).
"Petugas tim gabungan dari kepolisian, Basarnas, Polairud, BPBD Kabupaten Blitar, hingga tim SAR Samapta Polres Blitar terus melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban," katanya di Blitar, Sabtu.
Ia menjelaskan korban ditemukan dalam kondisi mengapung di atas permukaan aliran Sungai Ludogung di Lingkungan Jaten, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, menjelang sore.
Tim kemudian melakukan evakuasi tubuh korban dari sungai selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Petugas juga sudah melakukan pemeriksaan di tubuh korban untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban oleh Unit Inafis Polres Blitar bersama dengan petugas kesehatan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan," kata dia.
Keluarga, kata dia, juga bisa menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Keluarga juga tidak berkenan untuk korban dilakukan autopsi sehingga langsung memberikan pernyataan. Setelah membersihkan tubuh korban dan shalat jenazah, keluarga kemudian memakamkan di tempat pemakaman umum tak jauh dari rumah.
Kejadian yang menimpa bocah yang berinisial ADA tersebut pada Jumat (4/7). Awalnya, korban bersama temannya bermain sepeda dari rumah ke selatan menuju arah Sungai Ludogung.
Setelah itu, sepeda diletakkan di sebelah utara sungai tepatnya dekat pembuatan batu bata dan selanjutnya korban dan bersama temannya bermain di jalan tepi sungai.
Saat bermain itu, alas kaki yang dipakai korban jatuh ke sungai. Korban berusaha mengambilnya namun terpeleset hingga tercebur ke sungai.
Teman korban berusaha membantu dengan mencoba meraih tangan korban namun tidak berhasil dan akhirnya tenggelam. Kemudian, rekan korban mengadukan kejadian itu warga dan keluarga dan baru ditemukan pada Sabtu dalam kondisi meninggal dunia.