Bojonegoro (ANTARA) - Universitas Bojonegoro (Unigoro) menyatakan bahwa keberadaan Koperasi (Kopdes) Merah Putih bisa mengurangi pengangguran di desa dengan terciptanya lapangan kerja baru di berbagai wilayah di Indonesia.
"Adanya Kopdes Merah Putih bisa mengurangi pengangguran di desa dan juga menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar," kata dosen Fakultas Ekonomi Unigoro, Defi Tristio Putri, S.E., M.E., di Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis.
Putri menjelaskan, agar mampu mengurangi tingkat pengangguran di wilayah pedesaan, perlu diawali dengan langkah pembekalan kepada pengurus, pengelola Kopdes Merah Putih dan pemerintah desa.
Pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan koperasi desa.
Dengan adanya peningkatan kualitas SDM tersebut diharapkan bisa berjalan maksimal untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada di masing-masing desa.
Mengenai potensi desa, lanjut Putri, sektor pertanian, peternakan, perekonomian, usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan lainnya dapat dikembangkan untuk ditingkatkan produktifitasnya.
"Kopdes itu dibentuk dalam rangka efisiensi untuk memutus rantai pasok guna meningkatkan produktivitas ekonomi desa, sehingga tercipta lapangan pekerjaan baru di desa," jelasnya.
Ditambahkan Putri, pengelola Kopdes Merah Putih diharapkan berjalan sesuai rencana program kerja supaya dirasakan keberadaannya oleh masyarakat dan mampu menambah Pendapatan Asli Desa (PAD).
"Koperasi desa menjadi salah satu penyumbang anggaran dalam keuangan desa dan meningkatkan perekonomian di suatu desa," katanya.
Unigoro sebut Kopdes MP dapat kurangi pengangguran di desa
Kamis, 19 Juni 2025 14:56 WIB

Dosen fakultas ekonomi Unigoro, Jawa Timur, Defi Tristio Putri, S.E., M.E., (ANTARA/HO-dokumen pribadi Defi Tristio Putri)