Kementerian Ekraf fasilitasi talenta kreatif untuk berkolaborasi

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) memfasilitasi talenta-talenta kreatif untuk berkolaborasi melalui Program Ekraf Hunt.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan bahwa Ekraf Hunt membantu para pemilik hak atas kekayaan intelektual (Intellectual Property/IP) berkolaborasi dengan pelaku usaha di sektor yang lain, termasuk otomotif.

"Kita perlu menciptakan ekosistem yang sehat agar kolaborasi ini bisa berkembang dan membuka lebih banyak lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian yang diterima pada Minggu.

Pada pembukaan Panca Fest 2025, yang berlangsung dari 13 sampai 15 Juni, dia memperkenalkan mobil balap hasil kolaborasi pelaku usaha otomotif dengan pemilik IP dalam Program Ekraf Hunt.

"Melalui Program Ekraf Hunt, kami mengurasi dan mengangkat talenta kreatif dari seluruh Indonesia, khususnya di bidang otomotif," katanya.

"Hari ini, kita hadirkan Top 10 karya terbaik, termasuk mobil balap modifikasi yang ditempeli stiker-stiker IP lokal. Kami ingin menunjukkan bahwa IP bukan hanya hidup di layar, tetapi juga bisa tampil di jalanan. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata bahwa kreativitas bisa jadi kekuatan ekonomi," ia menjelaskan.

Irene mengemukakan bahwa industri otomotif merupakan salah satu penyumbang besar produk domestik bruto Indonesia.

Dalam industri otomotif, ia melanjutkan, ada banyak talenta yang bekerja dalam bidang modifikasi kendaraan, termasuk desainer grafis, ilustrator, serta perajin.

Panca Fest 2025 merupakan ruang interaksi bagi para penggemar otomotif untuk saling berbagi inspirasi, menjalin koneksi, dan merayakan kreativitas.

Perwakilan Panca Garage Alfie Alfandy menyampaikan bahwa Panca Fest 2025 lahir dari semangat untuk menciptakan ruang ekspresi yang berkelanjutan.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlangsung setiap tahun, agar menstimulasi kreativitas anak bangsa dalam menuangkan ide-ide mereka ke dalam dunia otomotif," katanya.