Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo menyatakan proses rehabilitasi gedung yang akan difungsikan sebagai lokasi sementara Sekolah Rakyat saat ini masih menunggu arahan teknis dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Namun demikian Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Kamis, memastikan, kesiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat di kawasan gedung Industri Kecil Menengah (IKM) di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan terus dipersiapkan secara bertahap menjelang tahun ajaran baru.
“Sesuai hasil koordinasi, rehabilitasi akan ditangani langsung oleh tim dari Kementerian PUPR di Surabaya. Kami masih menunggu pelaksanaan teknisnya,” ujar Agus Pramono.
Ia menyebutkan, rehabilitasi gedung IKM semula dirancang menggunakan anggaran daerah (APBD).
Namun, setelah ada penugasan dari pusat, perbaikan difokuskan melalui skema pembiayaan APBN.
"Fokusnya meliputi pembuatan toilet, ruang tidur, plafon, dan perbaikan fasilitas lainnya. Jika kementerian belum bergerak, kami siap mengambil langkah agar persiapan tetap berjalan sesuai jadwal," katanya.
Agus juga menegaskan bahwa pemkab telah menjalin komunikasi intensif dengan Kementerian Sosial untuk memperjelas pembagian tanggung jawab pengadaan sarana pendukung, seperti meja, kursi, dan kebutuhan belajar lainnya.
“Kami minta Dinas Sosial tetap berkoordinasi aktif agar seluruh kebutuhan bisa dipenuhi tepat waktu,” ujarnya.
Sementara itu, untuk kesiapan siswa, ia memastikan bahwa data calon peserta didik dari jenjang SD hingga SMA telah disiapkan.
Penerimaan siswa diprioritaskan bagi keluarga dengan kategori desil 1, sebagai bentuk intervensi pendidikan bagi warga kurang mampu.
"Semua akan kami siapkan sebaik mungkin. Kami optimistis tahun ajaran baru nanti Sekolah Rakyat sudah bisa beroperasi," pungkasnya.