PCNU Situbondo bentuk 'Jatman' wadah memperkuat pengamal tarekat

Situbondo (ANTARA) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, membentuk Pengurus Idarah Syu'biyah, Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) sebagai wadah untuk memperkuat pengamal tarekat di wilayah itu.

"Saya sebagai Ketua Jatman Jawa Timur, dengan terbentuknya kepengurusan ini hanya menginginkan satu hal, yakni kami tegak lurus kepada PBNU," ujar Mudir Idarah Wustha Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyah Jawa Timur, Dr. KH. Musthafa Qutbi saat sambutan sekaligus membuka Musda Pembentukan Pengurus Idarah Syu'biyah Jatman di Situbondo, Selasa.

Kiai Musthafa Qutbi menyampaikan bahwa perkumpulan pengamal tarekat yang diakui Nahdlatul Ulama, hanya satu yaitu Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyah atau Jatman bukan yang lain.

Ia mengakui ingin mempersatukan umat NU supaya memiliki kekuatan dan mendapat ridha dari Allah SWT dan pengamal tarekat ini khusyuk kepada Allah dan Rasulullah.

Selama ini, lanjut Kiai Musthafa Qutbi, perkumpulan tarekat di Situbondo yang tegak lurus ke PBNU sudah berjalan, hanya saja ada sedikit kendala dan itu adalah hal yang biasa.

"Alhamdulillah di momentum yang baik ini kami membentuk kepengurusan yang baru, kami mengimbau umat NU ayo jangan tolah-toleh, istiqomah bersama dengan Jatman," katanya.

Kiai Musthafa Qutbi menambahkan kegiatan Jatman adalah untuk berkhidmat kepada umat NU yang mengikuti tarekat mu'tabarah di antaranya thariqah qadiriyyah, naqsyabandiyah, syadziliyah, tarekat syathariyah, sammaniyah, tijaniyah, dan tarekat qadiriyyah-naqsyabandiyah.

"Thariqah-thariqah ini tujuannya tidak lain, hanya untuk menata dan memperbaiki hati, kegiatannya menjadi mesin penggerak amalan tarekat di bawah naungan NU," tuturnya.