Lamongan (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto membeli tiga ekor sapi dari peternak asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sebagai hewan kurban pada Idul Adha 1446 Hijriah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Sofiah Nur Hayati saat dikonfirmasi di Lamongan, Selasa, mengatakan seluruh sapi tersebut telah lolos pemeriksaan kesehatan dan memenuhi kriteria kurban.
“Sapi pertama jenis Peranakan Ongole (PO) milik Teguh dari Kecamatan Solokuro, beratnya 1,02 ton. Sapi ini dibeli Presiden dan diserahkan untuk kurban tingkat provinsi,” katanya.
Ia menjelaskan untuk sapi kedua yakni jenis belgian blue milik Suwignyo, peternak asal Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, memiliki bobot 1,18 ton dan dibeli Presiden seharga Rp100 juta.
"Sapi bernama Oreo itu akan disembelih di Masjid Al Muttaqin, Karanggeneng, Lamongan," ujar Sofiah.
Sementara untuk sapi ketiga, lanjut Sofiah, berjenis Limousin yang bobot 875 kilogram merupakan milik Denny dari Kecamatan Mantup dan rencananya diserahkan ke Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran.
“Kepercayaan Presiden ini membuktikan bahwa peternak Lamongan mampu memenuhi standar nasional,” ujarnya.
Suwignyo, pemilik sapi yang disebut Oreo, mengatakan sapi miliknya yang dibeli Presiden Prabowo merupakan satu-satunya jenis sapi belgian blue di Lamongan yang telah dinyatakan lolos verifikasi oleh tim provinsi.
“Alhamdulillah, sapi saya terpilih. Ini apresiasi luar biasa bagi peternak,” kata Suwignyo.
Ia menambahkan, Oreo dipelihara sejak kecil dengan pakan berkualitas, termasuk jerami, rumput gajah, dan sentrat.
"Awalnya sempat direncanakan untuk disembelih di Masjid Istiqlal. Namun diputuskan tetap di Lamongan agar manfaatnya dirasakan masyarakat setempat," katanya.
