Surabaya (ANTARA) - Bank Jatim mencatatkan laba tertinggi di antara 27 BPD Indonesia pada tahun buku 2024 sebesar Rp1,281 triliun, menjadikannya rujukan sejumlah gubernur untuk memperkuat BUMD dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Saya mendapat tamu setidaknya dua gubernur dan 5 provinsi yang akan kolaborasi dan kerja sama Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim. Terang kepada saya disampaikan bahwa mereka ingin belajar mendapatkan pengalaman tata kelola perusahaan yang baik, GCG," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan diterima di Surabaya, Jumat.
Di tengah ketatnya persaingan perbankan dan kondisi ekonomi nasional maupun global yang terkontraksi, capaian ini dinilai istimewa.
Bank Jatim tidak hanya mampu bertahan, tapi juga menyumbang deviden signifikan bagi provinsi, kabupaten/kota, dan pemegang saham masyarakat umum.
Khofifah menilai keberhasilan Bank Jatim tak lepas dari tata kelola yang baik dan kepemimpinan manajemen sebelumnya.
Ia juga mengingatkan jajaran baru agar tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kualitas SDM, digitalisasi perbankan, serta manajemen risiko ke depan.
“Bank Jatim harus terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, meningkatkan manajemen risiko, dan penguatan SDM serta teknologi perbankan yang lebih baik, digital banking yang cocok untuk generasi Z,” ujarnya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Gubernur Khofifah juga menyaksikan pengumuman susunan baru pengurus Bank Jatim hasil seleksi yang dipimpin Prof. Muhammad Nuh.
Formasi baru dipimpin Direktur Utama Winardi Legowo, dengan mayoritas berasal dari kader internal.
Selain itu, Khofifah berharap Bank Jatim dapat mendukung peran Jawa Timur sebagai pintu gerbang baru Nusantara melalui penguatan ekosistem industri, perdagangan, dan BUMD keuangan yang kontributif terhadap ekonomi daerah.
“Untuk bisa mewujudkan Jawa Timur sebagai pintu gerbang baru Nusantara butuh penguatan ekosistem industri, perdagangan dan BUMD keuangan yang lebih baik dan kontributif terhadap perekonomian daerah,” lanjutnya.
Sementara itu, ekonom Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali menyatakan, Bank Jatim punya peran kuat dalam menggerakkan ekonomi lokal dan UMKM Jawa Timur.
“Peran ekonomi Bank Jatim dalam konteks ekonomi lokal sangat kuat dan memperkuat pondasi ekonomi Jatim,” katanya.
Pujian ini turut menegaskan keberhasilan manajemen periode sebelumnya yang dipimpin Dirut Busrul Iman dalam membawa Bank Jatim tumbuh kuat dan progresif.
Bank Jatim catat laba tertinggi dan jadi rujukan banyak gubernur
Jumat, 23 Mei 2025 13:07 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)