Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur terlibat dalam pengawasan penyaluran bantuan usaha Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) dari Kementerian Sosial di kota ini.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi mengemukakan PPSE dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan, kepemilikan aset, dan fasilitasi akses bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang mengelola usaha atau bekerja.
“PPSE ini menyasar KPM yang menerima program layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial (Atensi), program keluarga harapan (PKH) dan Sembako," katanya di Kediri, Kamis.
Ia menjelaskan tujuan dicanangkannya program tersebut untuk mengurangi ketergantungan KPM dari bantuan sosial, serta meningkatkan kemandirian sosial ekonomi mereka.
Dalam penyaluran PPSE di Kota Kediri ini terdapat dua KPM yang menerima bantuan sebesar Rp5 juta secara tunai melalui PT Pos Indonesia.
Setiap kepala keluarga (KK) dapat menerima satu kali bantuan PPSE, baik untuk usaha maupun akses kerja.
Ia menyebut program ini diawali dengan adanya pengusulan data yang diperoleh melalui usulan dari pendamping sosial dengan rekomendasi dinas sosial setempat.
“Bantuan yang diberikan, pemanfaatannya harus sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB). Jadi, setelah mereka menerima bantuan, pendamping sosial tetap memantau perkembangannya apakah tepat sasaran, kalau sudah clear bisa dilepas bansos lainnya,” kata dia.
Pihaknya berharap program ini bisa bermanfaat, sehingga KPM yang menerima ke depannya bisa mandiri. Hal ini juga sesuai dengan visi misi dari Kota Kediri agar KPM lebih mandiri dan maju.
“Harapannya, kami menginginkan para KPM ke depan mandiri, bisa menghasilkan uang sendiri, bisa mendapatkan penghasilan dan seterusnya agar para penerima yang sudah dapat bantuan tadi menginspirasi KPM lainnya. Semoga ke depan tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah,” kata dia.
Salah satu penerima manfaat, Ulwiyatul asal Kelurahan Pojok, Kota Kediri mengaku dengan kesadaran penuh ia mengajukan diri pada PPSE ini.
Wanita yang saat ini menekuni usaha jual ayam potong itu berpendapat bantuan sebesar apapun pasti akan terasa kurang, namun karena niat agar mandiri ia termotivasi untuk usaha.
“Kalau kita terus-terusan mengharap bantuan pemerintah, jadinya tidak bisa maju karena tidak termotivasi untuk usaha,” kata Ulwiyatul.
Dia berharap melalui bantuan ini usaha yang ditekuninya dapat semakin berkembang dan maju.
Pemkot Kediri ikut awasi penyaluran bantuan usaha PPSE Kemensos
Kamis, 22 Mei 2025 22:50 WIB

Petugas PT POS menyalurkan bantuan usaha Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) dari Kementerian Sosial di Kota Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-Pemkot Kediri