Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya mengincar hasil yang manis dan membahagiakan atau happy ending dan mengantongi tiga poin pada laga terakhir melawan Bali United pada pekan ke-34 Liga 1 Indonesia, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam.
"Intinya kami bertekad untuk happy ending di pekan terakhir besok," kata Asisten pelatih Persebaya Surabaya Uston Nawawi, dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Ia menambahkan, hasil tersebut tetap menjadi fokus utama meskipun secara statistik klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu masih kesulitan untuk bisa menang melawan Bali United.
Namun, Uston menyebut statistik pertandingan bukan menjadi satu-satunya tolak ukur dalam laga melawan Bali United yang akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB itu.
"Kami siap untuk fight dan meraih tiga poin itu," ucapnya.
Bahkan, ia tidak akan menghiraukan hasil pertandingan klub lain yang kini menempati posisi kedua dan keempat, meski ketiganya masih berpeluang lolos ke AFC Challenge League.
Menurutnya, tiga klub tersebut yakni Dewa United, Persebaya dan Malut United masih berpeluang untuk menempati posisi kedua pada akhir klasemen, karena memiliki poin yang berdekatan.
"Makanya, kami semua bertekad untuk meraih poin penuh di pertandingan terakhir, kami tidak pedulikan pertandingan yang lain," ujarnya.
Sementara itu, pemain Persebaya Surabaya Muhammad Hidayat mengaku senang dan bangga bisa kembali merumput kembali bersama rekan-rekannya setelah lama vakum bertanding akibat cedera.
"Alhamdulillah perasaannya sampai di titik ini bisa kembali bertanding tidak lepas dari doa dari istri dan orang tua, suport tim pelatih dan teman -teman. Jadinya saya harus fokus untuk pertandingan besok," katanya.
Selain itu, dengan diberi kepercayaan untuk bisa bermain di laga terakhir Persebaya di musim ini, ia termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
Tak hanya itu, dalam laga tersebut, dirinya juga akan berpamitan kepada seluruh Bonek dan Bonita yang telah mendukungnya selama ini.
"Tentunya terima kasih dukungan selama ini suka dan duka telah dilewati bersama. Tentu tidak saya lupakan. Persebaya sudah menjadi keluarga kedua bagi saya. Insya Allah saya masih fokus buat besok," ujarnya.
