Jakarta (ANTARA) - Pebasket Oklahoma City Thunder Shai Gilgeous-Alexander meraih penghargaan NBA Most Valuable Player (MVP) 2024–2025 setelah tampil konsisten sepanjang musim dan memimpin sejumlah statistik utama di liga.
Pemain berusia 25 tahun itu mencatatkan musim terbaiknya dengan menyabet gelar pencetak angka terbanyak NBA untuk pertama kali yang sekaligus menjadi pemain pertama sejak James Harden (2018–2019) yang memimpin liga dalam jumlah pertandingan dengan minimal 20 poin (75 laga), 30 poin (49 laga), 40 poin (13 laga), dan 50 poin (4 laga).
Satu-satunya laga di mana Gilgeous-Alexander mencetak di bawah 20 poin terjadi pada 30 Oktober 2024 saat melawan San Antonio Spurs (18 poin).
Selebihnya, dia mencetak paling sedikit 20 poin dalam 72 pertandingan berturut-turut. Ini merupakan torehan terpanjang dalam satu musim sejak Wilt Chamberlain (80 laga) dan Oscar Robertson (76 laga) pada musim 1963–1964.
Mengutip data laman NBA, SGA juga menunjukkan efisiensi luar biasa dengan akurasi tembakan 51,9 persen dari lapangan, 37,5 persen dari tripoin (tertinggi sepanjang karier), dan 89,8 persen dari garis lemparan bebas, terbaik keenam di NBA.
Ia memimpin liga dalam jumlah lemparan bebas yang berhasil (601), serta mencatatkan rekor pribadi dengan 163 tripoin, naik jauh dari rekor sebelumnya (95).
Secara statistik, Gilgeous-Alexander menjadi pemain kedua dalam sejarah NBA setelah Michael Jordan yang memiliki rata-rata minimal 32,0 poin dan 6,0 assist per pertandingan dengan akurasi tembakan minimal 50 persen dalam satu musim. Jordan mencapai pencapaian itu pada musim 1988–1989 dan 1989–1990.
Tak hanya ofensif, ia juga tampil solid di lini pertahanan. Gilgeous-Alexander menjadi satu-satunya pemain NBA musim ini yang mencatatkan rata-rata minimal 1,5 steal dan 1,0 block per laga, serta menempati posisi kelima dalam kategori steal per game.
Oklahoma City pun menjadi tim dengan pertahanan terbaik liga dengan defensive rating 106,6.
Musim ini, Gilgeous-Alexander terpilih sebagai NBA All-Star untuk ketiga kali secara beruntun, serta dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wilayah Barat versi Kia NBA untuk bulan Oktober/November, Desember, dan Maret.
Ia juga dua kali menjadi Pemain Terbaik Mingguan dan masuk Tim Terbaik Turnamen Emirates NBA Cup, di mana Thunder menjadi runner-up.
Di bawah performa impresifnya, Oklahoma City Thunder menutup musim reguler dengan catatan menang-kalah 68–14, terbaik di liga dan menyamai rekor kemenangan musim tunggal terbaik keenam dalam sejarah NBA.
Thunder juga mencatatkan selisih kemenangan rata-rata 12,9 poin per laga, tertinggi dalam sejarah NBA.
Pemenang penghargaan MVP dipilih oleh panel media global yang terdiri dari 100 pemilih, yang hasil pemungutan suaranya dihitung oleh firma akuntansi independen Ernst & Young LLP.
