Surabaya (ANTARA) - Restoran Italia Osteria GIA memperkenalkan menu spesial bertajuk "Chef Tommaso’s Famiglia Recipe" di cabang terbarunya di Surabaya, yang terinspirasi dari kenangan masa kecil dan resep keluarga khas Italia.
“Lebih dari sekadar hidangan, menu ini adalah sebuah perjalanan kuliner yang penuh makna,” kata Chef Tommaso Gonfiantini saat peluncuran menu tersebut di Osteria GIA Surabaya, Selasa.
Menu spesial tersebut, kata dia, akan tersedia secara terbatas mulai 1 Mei hingga 30 Juni 2025 dengan menyajikan empat hidangan khas, yakni Golden Crochetta, Scallop Aglio Olio, Wagyu Peposo e Polenta dan Black Ink Risotto.
Chef Tommaso menjelaskan jika setiap hidangan dalam menu tersebut memiliki latar cerita dan kenangan personal, yang kebanyakan dimasak oleh nenek dan ibunya saat musim dingin atau musim panas.
"Kali ini saya mencoba membawa kenangan masa muda saya ke Osteria GIA,” ucapnya.
Salah satu hidangan, Golden Crochetta, merupakan terrine bebek dan ayam renyah yang disajikan dengan saus chervil-chive segar, yang terinspirasi dari pengalaman pertama Chef Tommaso mencicipi ayam.
Adapun Scallop Aglio Olio menggabungkan linguine dengan white wine, asparagus, dan bottarga, mencerminkan suasana liburan musim panas di Forte dei Marmi, Italia.
Sementara itu, Wagyu Peposo e Polenta, yakni potongan shin shank Wagyu yang dimasak selama 12 jam dengan lada hitam dan polenta Taleggio, menjadi favorit sang chef.
“Peposo adalah favorit saya karena saat kecil saya sangat suka daging, dan semur daging sapi mudah disantap, terutama untuk anak-anak,” tuturnya.
Menu tersebut, ditutup dengan Black Ink Risotto, yakni risotto tinta cumi yang dipadukan dengan baby calamari, herba, lemon, dan jamur renyah, yang menampilkan kekaguman sang chef pada warna dan rasa tinta cumi sejak kecil.
Meskipun khas Italia, ia selalu berusaha menyesuaikan rasa dengan selera lokal, terutama bagi warga Surabaya.
Kehadiran menu tersebut, kata Tommaso, juga memperkuat posisi Osteria GIA sebagai destinasi kuliner Italia yang autentik dan premium.