Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara atau ASN setempat dengan menghadirkan pakar pemasaran, yakni Yuswohadi untuk memberikan wawasan strategi pemasaran kota atau city branding
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan bahwa city branding menjadi penting karena Banyuwangi selama ini telah berhasil mengubah branding dari kota santet menjadi daerah yang dikenal luas karena pariwisatanya.
"Namun, citra ini akan hilang jika tidak dirawat dan terus diperbaharui dengan benar," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
Menurutnya, dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat harus dijaga dan ditingkatkan, dan itu perlu suntikan ilmu dan wawasan baru sehingga ada kesamaan persepsi dan lahir inovasi.
Ipuk menyampaikan, city branding juga untuk memperkuat identitas daerah, sehingga bisa meningkatkan potensi di daerah itu.
"Apabila potensi daerah akan dikenal luas, maka akan berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakatnya," tutur Ipuk.
Sementara itu, Yuswohadi mengemukakan city branding memiliki tujuan yang terangkum dalam rumusan TTTI (touris, trade, talent, investor) dan branding yang tepat akan menghadirkan kunjungan (tourist).
Dengan adanya kunjungan wisatawan akan memicu munculnya perdagangan (trade), investor hingga para talenta (talent) yang akan mengembangkan daerah tersebut.
Namun, juga berlaku sebaliknya, dengan perdagangan yang telah ada, akan menghadirkan investor dan talenta yang juga bisa menarik kunjungan.
"Empat hal tersebut bisa saling mempengaruhi satu sama lain yang nantinya akan saling menghasilkan timbal balik. Dengan terwujudnya empat hal inilah, maka pembangunan daerah akan bergerak maju dan melahirkan kesejahteraan," kata penulis buku "Global Chaser" itu.
Yuswohadi menambahkan, Banyuwangi mengambil posisi sebagai kota pariwisata dan itu keputusan yang tepat, ada beragam potensi pariwisata yang layak untuk dijual dan saat ini telah terbukti laku dijual.
"City branding yang telah terbentuk itu perlu dilakukan peningkatan dari waktu ke waktu, membangun city branding itu sulit, mempertahankan lebih sulit lagi untuk merawat dan mempertahankan branding yang telah melekat," katanya.*
Bupati Ipuk sebut wawasan "city branding" tingkatkan kinerja ASN Banyuwangi
Rabu, 21 Mei 2025 13:54 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani foto bersama dengan ASN dalam acara peningkatan kinerja ASN setempat. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi