Malang Raya (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Jawa Timur mencatat pendapatan daerah dari penerimaan pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) perhotelan atau pajak hotel mengalami penurunan berkala pada periode Januari hingga April 2025.
Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto di Kota Malang, Selasa, mengatakan, pada Januari 2025 perolehan dari pajak hotel nilainya mencapai Rp7 miliar tetapi angka itu menurun ketika memasuki Februari.
"Pendapatan pajak hotel mulai Januari sampai April mengalami penurunan. Januari nilainya Rp7 miliar, kemudian pada Februari menjadi Rp4 koma sekian miliar," kata Handi.
Kondisi serupa terjadi pada Maret 2025, dimana pajak hotel yang masuk nilainya hanya sejumlah Rp3,7 miliar dan pada April justru menjadi Rp3,1 miliar.
Kendati demikian, ia menyatakan bahwa penurunan ini dalam konteks pemesanan kamar maupun ruangan khusus untuk rapat dan kegiatan even, sedangkan untuk resto yang ada di hotel masih dalam kondisi baik.
"Seperti momen puasa bulan Ramadan itu banyak yang membuka paket buka bersama. Jadi tinggi di restonya tetapi rendah di hotelnya, ini terjadi di semua hotel. Bukan hanya hotel yang punya hall atau convention," ucap dia.
Handi menjelaskan kondisi penurunan pajak hotel di Kota Malang bisa terjadi karena dampak beberapa hal, salah satunya adalah efisiensi anggaran.
Efisiensi anggaran, lanjutnya memberikan dampak pada minimnya kegiatan yang diselenggarakan di hotel oleh instansi maupun lembaga pemerintah.
"Jadi banyak kegiatan kementerian, lembaga, corporate BUMN yang sudah inden tempat di hotel di Kota Malang tetapi kemudian dibatalkan," ucapnya.
Kendati demikian, ia berharap kondisi ini bisa secepatnya kembali pulih. Mengingat pemerintah pusat telah kembali membuka anggaran yang sebelumnya dicadangkan.
"Efisiensi juga di pusat sudah dibuka blokir anggarannya. Mudah-mudahan di bulan depan ini sudah mulai stabil," ujarnya.
Bapenda Kota Malang juga optimis bahwa nilai pajak hotel akan kembali mengalami peningkatan dalam.waktu dekat dengan adanya gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, pada 28 Juni hingga 5 Juli.
"Porprov juga menjadi penopang, kemudian agenda wisata, dan kegiatan festival di Kota Malang yang mendatangkan orang," kata Handi.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan even di Kota Malang mampu menjadi daya ungkit untuk menggenjot sektor pendapatan daerah dari pajak hotel.
"Target tahun ini sekitar Rp56 miliar. Sampai 15 Mei 2025 kemarin sudah sampai Rp18 miliar," tutur dia.
Bapenda catat penerimaan pajak hotel di kota Malang turun
Selasa, 20 Mei 2025 15:35 WIB

Arsip Foto : Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto ditemui di Poltekad Malang, di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (17/5/2025). ANTARA/Ananto Pradana