Permintaan Sembako di Kabupaten Pacitan Meningkat Signifikan
Minggu, 22 Juli 2012 15:50 WIB
Pacitan - Volume permintaan komoditas sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, terus mengalami tren peningkatan signifikan, selama beberapa pekan terakhir.
Demikian hasil analisa fluktuasi sembako yang dilakukan Kantor Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Pacitan, setelah mengolah data harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional setempat.
"Sebagaimana hukum ekonomi, kenaikan volume permintaan itu diiringi oleh kenaikan harga-harga," terang Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pacitan, M Yunus, Minggu.
Beberapa komoditas sembako yang mengalami lonjakan permintaan itu di antaranya adalah, beras, gula, daging sapi dan ayam, serta telur.
Khusus untuk komoditas beras, fluktuasi permintaan mencapai 10 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni semula mencapai kisaran 4.128 ton pada bulan Juni, kini meningkat menjadi 4.700 ton.
Suplai beras diperkirakan masih akan terus meningkat hingga sekitar 5.400 ton.
Selain beras, permintaan daging sapi juga menunjukkan tren peningkatan dari 55 ton menjadi 74 ton menjelang puasa.
Permintaan daging diperkirakan juga akan terus bertambah hingga mencapai 273 ton selama Ramadan.
"Fluktuasi permintaan juga terjadi pada komoditas daging ayam. Bulan Juli ini volume permintaan tercatat 204 ton tapi bulan depan (Agustus) diperkirakan mencapai 400-an ton, karena momentum lebaran," terangnya.
Meski terjadi fluktuasi permintaan cukup signifikan pada beberapa komoditas kebutuhan pangan pokok, Yunus menjamin pasokan sembako untuk Kabupaten Pacitan tetap aman.
"Stok sampai sekarang masih aman, dan kami juga selalu berkordinasi dengan instansi terkait lainnya, seperti Diskoperindag dan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan," ujarnya. *