Mojokerto (ANTARA) - Suara tawa anak-anak bersahut-sahutan diantara rimbunnya pepohonan pinus yang menjulang. Pada kawasan lereng pegunungan di daerah Trawas, Kabupaten Mojokerto, terdapat sebuah tempat yang kian digemari keluarga untuk berwisata, yakni Playground Alas Veenuz Trawas.
Berada dalam kawasan wisata Alas Veenuz, taman bermain ini menjadi destinasi ramah anak yang menawarkan perpaduan edukasi, hiburan, dan keasrian alam.
Playground Alas Veenuz bukan sekadar taman bermain biasa. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, wahana bermain yang beragam, dan lokasi yang mudah dijangkau dari kota besar seperti Surabaya, tempat ini menjadi salah satu alternatif wisata alam edukatif yang menarik perhatian.
Bagi wisatawan dari Surabaya, lokasi wisata ini dapat dicapai dalam waktu sekitar dua jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Terdapat dua jalur utama yang bisa dipilih.
Jalur pertama adalah rute melalui Surabaya–Mojosari–Trawas, yang lebih datar dan cocok untuk mobil atau motor. Sementara jalur alternatif melalui Surabaya–Pacet–Trawas menyajikan panorama pegunungan dengan tikungan dan tanjakan yang menantang, namun memanjakan mata.
Setelah memasuki kawasan wisata Trawas, pengunjung akan menemukan papan penunjuk ke arah Alas Veenuz yang terpasang di beberapa titik strategis. Akses menuju lokasi cukup baik, dengan jalan yang telah beraspal dan area parkir luas di sekitar pintu masuk.
Harga tiket masuk ke kawasan Alas Veenuz dipatok Rp10.000 per orang. Sementara itu, untuk mengakses playground anak, pengunjung cukup membayar tambahan Rp15.000, sehingga total biaya yang dikeluarkan menjadi Rp25.000 per orang.
Harga ini sudah termasuk bonus satu kotak susu UHT untuk pengunjung yang masuk ke area playground, sebagai bentuk layanan tambahan dari pengelola.

Wahana edukatif dan aman
Area playground terletak di tengah kawasan hutan pinus, menciptakan suasana sejuk dan nyaman sepanjang hari. Tanahnya dilapisi rumput sintetis yang bersih, memberi kenyamanan bagi anak-anak saat bermain.
Wahana yang tersedia didesain dengan warna cerah dan material yang aman, mencakup kapal bajak laut besar sebagai ikon utama, rumah-rumahan mini, kolam pasir, serta wahana klasik seperti perosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit.
Selain itu, tersedia kolam mini untuk bermain air yang dangkal dan bersih, memungkinkan anak-anak bermain air dengan aman di bawah pengawasan orang tua.
Penataan ruang terbuka di playground juga memungkinkan anak-anak bergerak bebas sambil berinteraksi dengan sesamanya.
Kebersihan area sangat diperhatikan. Tempat sampah tersedia di banyak titik, dan beberapa petugas kebersihan terlihat rutin berkeliling.
Orang tua pun dimudahkan dengan tempat duduk yang tersebar di tepi taman, memungkinkan mereka mengawasi anak-anak dengan nyaman.

Fasilitas semua usia
Playground hanya salah satu dari banyak daya tarik yang ditawarkan oleh kawasan Alas Veenuz. Berdasarkan papan informasi yang terpasang di dalam lokasi, terdapat beberapa titik aktivitas dan fasilitas tambahan yang bisa dinikmati pengunjung dari segala usia.
Diantaranya adalah Piknik Area, ruang terbuka dengan tenda di bawah pohon pinus, ideal untuk keluarga yang membawa bekal atau ingin bersantai.
Taman Kelinci, menjadi favorit anak-anak untuk mengenal hewan secara langsung, sementara air terjun kecil di area hutan menawarkan pengalaman menyegarkan di tengah alam.
Untuk wisata kesehatan, pengelola menyediakan kolam terapi ikan, dimana pengunjung bisa merendam kaki dan menikmati gigitan lembut ikan-ikan kecil yang dipercaya baik untuk sirkulasi darah.
Selain itu juga terdapat kantin yang menyediakan aneka makanan ringan dan minuman hangat, hingga mi instan.
Bagi wisatawan yang ingin bermalam, tersedia glamping dengan desain sederhana dan nuansa alam. Menginap di tengah sejuknya udara pegunungan dan tenangnya suasana hutan menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pengunjung dari kota besar yang merindukan ketenangan.
Dengan tiket murah, lokasi yang mudah dijangkau, serta perpaduan fasilitas alam dan wahana edukatif, Playground Alas Veenuz Trawas menjadi salah satu destinasi yang ideal bagi keluarga.
Di tengah tren wisata modern yang kerap berbasis digital, tempat ini justru mengajak anak-anak untuk kembali bermain secara nyata, dengan alam, teman, dan gerak tubuh yang aktif.