Komisi VII dorong ekonomi kreatif Trenggalek lewat kolaborasi

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menggandeng pengusaha oleh-oleh ternama asal Bali Gusti Ngurah Anom atau yang dikenal dengan nama Ajik Krisna untuk mengembangkan potensi wisata dan UMKM di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Kehadiran Ajik Krisna di Trenggalek merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Novita saat masa reses di kawasan wisata Prigi.

Dalam kunjungan yang berlangsung pada Kamis (8/5), Ajik Krisna meninjau sejumlah lokasi strategis, termasuk rest area yang berpotensi dihidupkan kembali sebagai pusat oleh-oleh dan produk UMKM lokal.

“Kita ingin rest area yang sudah lama tidak aktif bisa kembali dihidupkan. Nantinya akan menjadi simpul perputaran ekonomi warga, termasuk UMKM lokal,” kata Novita dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Ajik Krisna disambut langsung oleh Novita Hardini bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Trenggalek untuk mengeksplorasi potensi daerah, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi kreatif dan pariwisata.

Pada malam harinya, digelar sesi khusus kurasi produk UMKM Trenggalek bersama Ajik Krisna. Para pelaku usaha diuji langsung produknya, mulai dari rasa hingga potensi pasar, dengan harapan bisa menjalin kemitraan dengan jaringan pemasaran Krisna Bali.

“Kami akan melihat langsung produk UMKM Trenggalek. Mana yang bisa dikolaborasikan dengan Krisna, atau bahkan dibimbing agar naik kelas tetap dengan ciri khas Trenggalek,” ujar perempuan yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek.

Legislator perempuan satu-satunya dari Dapil 7 Jawa Timur itu menegaskan kerja sama ini bukan sekadar proyek jangka pendek, tapi bagian dari misi besar menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah yang berdaya saing tinggi.

“Doakan semoga setiap langkah kami membawa berkah, halal, dan bermanfaat untuk masyarakat Trenggalek. Kehadiran Ajik Krisna diharapkan bisa membuka jalan kolaborasi antara pelaku industri kreatif lokal dengan jaringan pemasaran nasional, sekaligus menjadi pemantik semangat baru bagi pelaku UMKM di Pesisir Selatan Jawa," ujar Novita.